Geram Ke Hehamahua Sebut Jokowi Firaun, Ali Ngabalin: Teroris Ngaca Dong, Pak Tua!

Abadikini.com, JAKARTA – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Laskar FPI Abdullah Hehamahua sebagai ‘teroris’.

Ngabalin geram dengan cara Hehamahua menggambarkan pertemuan pihaknya dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta beberapa pekan lalu. melalui sebuah video di media sosial, Hehamahua mengibaratkan pertemuan itu layaknya Nabi Musa menemui Firaun.

“Nabi Musa kembali ke Mesir dengan mukjizat sebagai nabi, kamu kembali ke Indonesia sebagai ‘teroris’, ngaca dong, Pak Tua,” cuit Ngabalin dalam akun Twitter @AliNgabalinNew, Jumat (16/4/2021).

Angabalin menegaskan Abdullah Hehamahua lari ke Malaysia dan kembali ke Indonesia sebagai ‘teroris’ yang mempengaruhi umat menjadi radikal.

“Nabi Musa merantau ke Madya, setelah 10 tahun kembali ke Mesir. Abdullah Hehamahua lari ke Malaisya setelah kembali ke Indonesia menyihir ummat menjadi radikal & ekstrim,” tegasnya.

Sebelumnya, Abdullah Hehamahua bicara dalam sebuah video bincang-bincang berjudul ‘Penembakan FPI dan Habib Rizieq Balas Dendam 9 Naga Kekalahan Ahok?’ lewat akun YouTube USTADZ DEMOKRASI.

Abdullah Hehamahua mengaku dalam video itu bahwa TP3 sepakat untuk menganggap pertemuan dengan Presiden Jokowi seperti Musa mendatangi Firaun.

“Kita (TP3) sepakat, kita datang seperti Musa datang ke Firaun,” ucapnya.

Namun, Abdullah buru-buru melanjutkan bahwa bukan berarti pihaknya menganggap Jokowi adalah Firaun.

“Tapi kita menempatkan posisi dia adalah penguasa seperti saat Firaun menjadi penguasa. Dan kami seperti Musa yang memperjuangkan kepentingan rakyat dan menegakkan kebenaran,” ujarnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker