Terpilih Jadi Ketum Da’ina, KH Masrur Anhar Siapkan Lima Program Unggulan
Abadikini.com, SOLO – Untuk kali ketiga, KH Masrur Anhar terpilih jadi ketua umum Dapur Da’i Nusantara (Da’ina) periode 2021-2026. Masrur Anhar terpilih secara aklamasi pada Munas II Da’ina, 3-4 April 2021 di Kota Solo, Jawa Tengah.
Masrur Anhar mengatakan, pihaknya akan tetap meneruskan program yang sudah ada. Pertama, pelatihan kader da’i dan khutoba di pusat serta tiap zona. Kedua, ada pengajian rutin.
“Saya berharap pengajian rutin ini bisa diadakan di setiap provinsi, kabupaten dan kota. Tujuannya untuk merangkul kader-kader baru Partai Bulan Bintang,” kata Masrur ketika dihubungi, Senin (5/4/2021).
Masrur menambahkan, untuk program ketiga ada kerja sama dengan lembaga-lembaha dakwah. Keempat, program pengembangan infrastruktur.
“Terakhir ada program yang sedang digagas oleh kami, yaitu kolaborasi medis dengan da’i,” ujarnya.
Menurutnya, di masa pandemi ini, peran da’i harus muncul dalam membantu pemerintah untuk pencegahan Covid-19. Sebab, saat ini peran da’i sangat dipercaya oleh jamaahnya.
“Kita sebagai da’i harus bisa meyakinkan jamaah, sebab, tak sedikit masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan,” ucapnya.
Dalam berdakwah saat pandemi ini, tentunya para da’i harus dibekali ilmu-ilmu akal. Misal, mempelajari tentang ilmu dasar medis dalam pencegahan Covid-19.
Untuk pencegahan Covid-19 bahannya bisa diambil dari peraturan pemerintah, lalu dikolaborasikan dengan dalil atau hadist.
Diketahui, kegiatan Munaa II Da’ina itu juga dibarengi dengan sarasehan dengan tema “Peran Da’i dalam Menyokong Pembangunan Indonesia Maju” menghadirkan keynote speaker: Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra yang dilaksanakan di rumah dinas Wali Kota Solo Gibran Raka Bumingraka Loji Gandrung.
Serta juga menghadirkan pembicara lain seperti Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti, Wakil Presiden LT SI Indonesia KH. Asep Achmad Hidayat, Wakil Ketua Umum Dewan Dakwah KH. Imam Zamroji, Wakil Ketua Umum Persatua Islam (Persis) KH. Jeje Zaenuddin, Wakil Ketua Umum PBB dr. Norman Zainal dan Dubes RI untuk Panama Sukmo Harsono.
