Trending Topik

Blak-blakan ke Karni Ilyas soal Polemik PD, Yasonna Laoly Ngaku Dongkol dengan SBY dan AHY

Abadikini.com, JAKARTA – Menkum HAM Yasonna Laoly blak-blakan dengan Karni Ilyas mengaku kalau dirinya amat kesal dan dongkol dengan AHY, SBY dan Andi Arief dalam polemik internal Partai Demokrat (PD).

Sebab, Yasonna merasa dirinya dan lembaga yang dipimpinnya jadi sasaran berbagai tudingan tak berdasar AHY, SBY dan Andi Arief terkait konflik internal PD.

“Sebenarnya dongkol banget,” ujar Yasonna dalam kanal YouTube, Karni Ilyas Club yang dikutip , Senin (5/4).

Pasalnya kata dia, namanya telah dicatut dalam polemik internal PD. “Dia bilang ada pertemuan Menkum HAM dengan Moeldoko (ketua umum PD hasil kongres luar biasa atau KLB di Deli Serdang, red),” kata Yasonna.

Yasonna mengaku, dirinya sebagai menteri tentu bertemu dengan Moeldoko selaku kepala staf presiden (KSP) ketika ada rapat di Istana Kepresidenan. Namun, ia mengaku tak pernah membicarakan soal PD dengan mantan Panglima TNI itu.

Yasonna menegangkan bahwa, ada dua rujukan bagi pemerintah dalam penyelesaian konflik internal PD.

Rujukan pertama ialah Undang-Undang Partai Politik, sedangkan yang kedua Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PD.

Oleh karena itu Yasonna merasa dongkol karena sudah dicurigai sejak awal. “Belum ada KLB sudah dituding-tuding dengan tudingan yang tidak beralasan,” katanya.

Yasonna menuturkan dirinya tak pernah didatangi politikus PD kubu Moeldoko maupun AHY. Namun, doktor ilmu hukum lulusan North Carolina University itu memastikan Kementerian Hukum dan HAM taat aturan.

Bila KLB sesuai AD/ART PD, pemerintah pun akan mengakui hasilnya. Sebaliknya, pemerintah menolak mengakui kepengurusan PD kubu Moeldoko jika KLB tidak sesuai AD/ART.

“As simple as that (sesimpel itu, red),” kata Yasonna.

Akhirnya, Kemenkum HAM menganggap KLB pada 5 Maret 2021 itu tak sesuai AD/ART PD.

“Banyak persyaratan yang kurang,” tegas Yasonna.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker