Strategi Penguatan Pemenangan Partai Jadi Fokus Utama Bappilu Jabar
Abadikini.com, BEKASI – Menghadapi Pemilu 2024, DPP Partai Bulan Bintang gencar melakukan konsolidasi dan sinergi dengan DPW dan DPC di Jawa Barat. Kali ini di wilayah Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, dan Kota Depok.
Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor mengatakan, konsolidasi dan sinergi ini sangat penting untuk mempersiapkan verifikasi data agar PBB lolos dan bisa ikut Pemilu 2024.
Afriansyah menilai, saat ini masih ada beberapa wilayah di Jabar yang belum membentuk PAC. Oleh karenu itu, dia meminta setiap DPC disegerakan membentuk PAC.
Dia meminta setiap wilayah harus jujur mengenai keanggotaan maupun pembentukan struktur partai. Jangan sampai hanya data saja, tapi orangnya tidak ada.
“Sekarang harus jujur, jangan hanya setor data saja, tapi orang di dalam partainya nggak ada. Kalau pun merasa kesulitan membentuk PAC, bilang, biar kami dari DPP bisa membantu,” kata Afriansyah dalam arahannya di HOM Hotel Tambun, Kabupaten Bekasi, Minggu (28/2/2021).
Ketua Bappilu PBB Jawa Barat Zaky Roby Cahyadi mengharapkan kepada DPC se-korcab 4 agar penyusunan program kerjanya fokus kepada penguatan strategi dan taktik dalam pemenangan Pemilu 2024.
Selain itu, kata Zaky, struktur Bappilu wilayah maupun cabang harus disesuaikan dengan struktur Bappilu pusat. Hal tersebut agar memudahkan jalur koordinasi antar bidang di wilayah dengan pusat.
Zaky menambahkan, hasil koordinasi antara Bappilu wilayah dengan pusat yang dilakukan pada Februari lalu mencatat bahwa semua kegiatan Bappilu harus menyukseskan tiga program utama DPP PBB.
Pertama, apapun kegiatan Bappilu diarahkan untuk memperkuat partai dalam membangun infrastruktur dengan target 100 persen terbentuk PAC.
“Kedua, Bappilu diprioritaskan sebagai bagian dalam memperkuat kaderisasi sebagai ujung tombak pemenangan Pemilu 2024,” kata Zaky.
Sementara yang ketiga, Bappilu dengan bidang IT berupaya melakukan branding partai di tengah masyarakat.
“Karena bagi Bappilu apapun kondisi partai, bappilu atau semua aktivis partai harus berfungsi sebagai alat penyampai kesan positif ke tengah masyarakat. Dan bappilu harus memahami tentang target 6 persen raihan suara dan mengisi legislatif di setiap tingkatan,” jelasnya.
