Akibat Algoritma yang Keliru, Google Terpaksa Bayar 13 Juta Dollar AS ke Pemerintah Perancis
Abadikini.com, PARIS – Pemerintah Perancis memperoleh uang sebesar sebesar 1,1 juta euro atau sekitar 13 juta dolar AS dari Google. Sejumlah uang itu merupakan pembayaran denda dari perusahaan penyedia mesin pencari itu usai menampilkan peringkat menyesatkan bagi hotel-hotel di negara tersebut.
Semuanya berawal dari kesalahan algoritma Google dalam memberi peringkat hotel dari satu hingga lima Bintang di Perancis yang menggunakan sumber resmi Atout France serta masukan dari situs web industri perhotelan lainnya.
Kemudian pelaku pelaku bisnis perhotelan merasa ada hal janggal dan kurang sesuai dengan fakta terkait dengan peringkat Google atas hotel bersangkutan sehingga mereka mengadukannya kepada Badan Penipuan dan Persaingan Usaha pemerintah Perancis.
Badan Penipuan dan Persaingan Usaha pemerintah Perancis telah melakukan penyelidikan pada 2019 dan 2020. Penyelidikan dilakukan demi memantau sifat dan keadilan informasi yang disediakan oleh platform di 7.500 perusahaan.
Google mengatakan, kini sudah membuat perubahan yang diperlukan. Jadi hanya mencerminkan peringkat bintang resmi untuk hotel di Perancis di Google Maps serta penelusuran dilansir AP News, Selasa (16/2/2021).
Dalam sebuah pernyataan bersama, Google serta Alliance de la Presse d’Information Generale (APIG) mengatakan, mereka menyetujui berbagai prinsip tentang publikasi berita harus diberi kompensasi. Kesepakatan itu juga mencakup konten berita media Perancis yang didistribusikan di platform Google.
Sebelumnya, raksasa internet itu juga telah sepakat membayar konten berita yang diproduksi media Perancis. Kesepakatan tersebut muncul setelah pembicaraan berbulan-bulan antara Google Perancis dan APIG.
