Biden Tanggapi Dingin Rayuan Gombal China Soal Kerja Sama Ekonomi dan Keamanan, Kecuali…

Abadikini.com, JAKARTA – Beberapa waktu lalu Direktur Komisi Urusan Luar Negeri pada Partai Komunis China Yang Jiechi, menyerukan agar China dan Amerika Serikat (AS) memulihkan hubungan.

Pejabat China paling tinggi yang berbicara soal hubungan China-AS sejak Biden menjabat itu juga menegaskan China siap bekerja dengan AS untuk memajukan hubungan ‘tanpa konflik, tanpa konfrontasi, saling menghormati dan kerja sama yang saling menguntungkan’.

Diketahui bahwa selama era Trump, hubungan China dan AS merosot ke level terendah sejak terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara tahun 1979 silam. Kedua negara berselisih soal berbagai isu mulai dari perdagangan dan teknologi hingga Hong Kong, Taiwan, dan Xinjiang, serta Laut China Selatan.

Presiden AS, Joe Biden, mengakui China sebagai pesaing Amerika yang paling serius. Namun Biden menyatakan AS siap bekerja dengan China jika memang menjadi kepentingan negara itu.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (5/2/2021), Biden menyampaikan pidato membahas kebijakan luar negeri pemerintahannya pada Kamis (4/2) waktu setempat. Berbagai isu dibahas dalam pidato itu, termasuk soal China — yang terlibat perselisihan dalam berbagai isu dengan AS di bawah mantan Presiden Donald Trump.

“Kita juga akan secara langsung menghadapi tantangan yang ditimbulkan pada nilai-nilai kemakmuran, keamanan dan demokrasi kita oleh pesaing paling serius kita, China,” cetus Biden dalam pidato yang disampaikan saat kunjungan pertamanya ke Departemen Luar Negeri AS.

“Kita akan mengkonfrontasi penyalahgunaan ekonomi China, melawan tindakan agresifnya untuk mendorong kembali serangan China terhadap hak asasi manusia, kekayaan intelektual dan pemerintahan global,” tegasnya.

“Tapi kita siap bekerja dengan Beijing, ketika itu menjadi kepentingan Amerika untuk melakukannya,” ujar Biden.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker