Trending Topik

Jadikan Gisel Endorse, Shopee Dinilai Manfaatkan Momen Sesaat

Abadikini.com, JAKARTA – Persaingan e-commerce di tanah air semakin ketat. Banyak cara dilakukan untuk menarik minat konsumen untuk berbelanja. Seperti halnya yang dilakukan saat Harbolnas 12.12 lalu. Hampir semua e-commerce mengerahkan semua strategi dengan biaya besar.

Tak hanya menggandeng artis ternama yang sedang naik daun, bahkan e-commerce Shopee menggunakan artis sebagai brand ambassador atau endorser yang notabene artisnya tengah mengalami masalah.

Shopee menjadikan tiga artis wanita yang sedang jadi hits sebagai ambassadornya. Gisel Anastasia yang viral karena video syur diduga dirinya, lalu Jessica Iskandar terkait video syur yang juga diduga mirip namun telah dibantah secara tegas dan Anya Geraldine terkait foto syur yang juga diduga miliknya.

Lantas, bagaimana dengan penggunaan artis sebagai brand ambassador atau endorser yang notabene artisnya tengah mengalami masalah? Apakah akan berdampak negatif ke image perusahaan atau justru semakin membuat populer sebuah produk?

Praktisi Komunikasi & Branding Dihar Dakir menilai, penggunaan artis bermasalah dalam sebuah event sebesar harbolnas 12.12 lebih berorientasi pada tujuan jangka pendek.

Karena artis tersebut sedang menjadi pusat perhatian. Apalagi jika hal itu melibatkan wanita dan perilaku asusila.

“Endorse dari artis bermasalah akan lebih cepat dan efektif dalam memperkenalkan produk tersebut kepada masyarakat. Tapi ini sifatnya jangka pendek dan menyasar segmen tertentu yang terkait dengan kasus si artis,” kata Dihar, dalam keterangannnya Kamis (23/12/2020).

Menurut Dihar, trend penggunaan artis sebagai brand ambassador atau endorser masih akan tetap ada meski artis tersebut tengah tersandung masalah.

“Pada 2021, saya melihat trend ini akan tetap ada. Pasalnya, di jaman serba instant kecepatan adalah kunci. Semakin cepat produk dikenal maka semakin baik. Artis bermasalah tentu saja akan mempercepat proses tersebut,” ucapnya.

Langkah Shopee menjadikan Gisel yang berulangkali jadi treding topic di media sosial karena kasus dugaan video porno, memang tergolong strategi baru.

Langkah ini juga semakin menunjukkan bahwa bisnis e-commerce yang sarat kompetisi bakal semakin terbuka dalam menjual produk-produknya.

“Akan semakin banyak strategi yang tidak biasa digunakan oleh perusahaan seperti ecommerce untuk memenangkan kompetisi. Walaupun itu harus berlawanan dengan adat dan etika yang berlaku di masyarakat. Dan Shopee sudah memulainya,” imbuhnya.

Sumber: suara.com

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker