Heboh, Ditemukan Sebuah Paku Yang Diduga Digunakan Saat Peristiwa Penyaliban Yesus Kristus

Abadikini.com, PRAHA – Heboh ditemukan sebuah paku di Republik Ceko yang diduga digunakan saat penyaliban Yesus Kristus. Demikian dilaporkan dari kantor berita Ceko.

Menurut outlet media itu, artefak yang dimaksud adalah “sepotong paku sepanjang enam inci”. Relik itu ditemukan di rongga sebuah lemari besi biara, disimpan dalam kotak yang terbuat dari kayu ek yang diperkirakan berasal dari abad ke-4 hingga ke-5.

Relik itu tampaknya tidak ditemukan selama bertahun-tahun karena biara tempat penyimpanannya dijarah selama Perang Hussite; di mana arsip biara dihancurkan dalam prosesnya.

Tutup kotak awalnya terbuat dari pelat emas solid dengan tulisan IR yang di tempa. Jiri Sindelar, seorang arkeolog yang ambil bagian dalam penemuan tersebut, mencatat bahwa huruf-huruf ini kemungkinan besar merupakan “singkatan dari bahasa Latin – Yesus Rex, yaitu Yesus Raja.”

“Karena kekayaan dan keunggulan biara Milev di masa lalu, para peneliti berpendapat bahwa klaim bahwa biara itu menyimpan paku dari apa yang disebut Salib Sejati, salib tempat Yesus disalibkan, adalah ‘realistis’,” catat outlet media itu seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (23/12/2020).

Selama Perang Hussite, biara itu dijarah, dengan Sindelar menduga bahwa penghancuran arsip biara selama penjarahan mungkin menjelaskan mengapa “tidak ada informasi” bahwa relik itu berada di sana.

“Karena orang Huss menghancurkan arsip, tidak ada informasi bahwa benda seperti itu ada di sini,” kata Sindelar seperti dikutip dari Daily Star.

“Para ahli akan memverifikasi temuan itu tahun depan,” tambahnya.

Awal tahun ini sebuah studi mengungkapkan paku yang secara kontroversial terkait dengan penyaliban Yesus Kristus memang memiliki fragmen tulang dan kayu kuno yang tertanam di dalamnya.

Paku tersebut diduga ditemukan di Yerusalem, di sebuah gua pemakaman abad pertama yang diyakini sebagai tempat peristirahatan Kayafas, pendeta Yahudi yang mengirim Yesus ke kematiannya di dalam Alkitab.

Namun, beberapa saat setelah gua itu digali pada tahun 1990, paku-paku itu hilang.

Tetapi pembuat film Simcha Jacobovici mengklaim dia menemukan paku dan bahwa paku itu digunakan untuk menyalibkan Yesus sendiri dalam film dokumenter 2011, Nails Of The Cross.

Pada saat itu, para ahli menolak pernyataan tersebut, dengan menyangkal bahwa paku yang ditemukan Jacobovici adalah paku yang sama dari makam Kayafas.

Tapi sebuah penelitian baru yang eksplosif menyimpulkan bahwa paku itu memang sama – dan mungkin juga digunakan untuk menyalib seseorang.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker