Bappilu Pusat Ajak Kader PBB Gigih, Agresif Ulet dan Loyal
Abadikini.com, JAKARTA – Partai Bulan Bintang (PBB) selenggarakan acara peringatan kelahiran Nabi Muhammad saw. di Markas Besar DPP PBB di kawasan Pasar Minggu Jakarta Selatan, Sabtu (14/11/2020).
Peringatan Maulid Nabi yang berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat itu dihadiri Pengurus DPP, Bappilu Pusat, Badan Otonom serta juga secara virtual diikuti Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Waketum non aktif Sukmo Harsono (Dubes Panama), Pengurus DPW dan DPC PBB se-Indonesia. Turut hadir juga Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Badan Otonom PBB Dapur Da’i Nusantara (DA’INA) yang dipilih sebagai penyelengara oleh DPP PBB menghadirkan D’ai kondang asal tanah Bugis Ustadz Das’ad Latief sebagai penceramah.
Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor alias Ferry menyambut baik atas apresisasi yang disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria terkait penerapan protokol kesehatan di perayaan peringatan Maulid Nabi.
“Penerapan protokol covid-19 ketat yang kita taati dan kita patuhi, sehingga apa yang dikatakan tadi oleh Pak Wagub Ahmad Riza Patria yang menyampaikan apresiasi dan itu memang himbauan kita kepada panitia untuk penerapan protokol covid-19 secara ketat ditengah pandemi yang belum tau kapan berakhir, alhamdulillah sudah taati, dipatuhi dan berjalan dengan lancar,” ujar Ferry.
“Mudah-mudahan penerapan protokol covid-19 ini tetap kita patuhi dimana saja kita berada, tetap mentaati 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, jadi itu yang kita harapkan,” harapnya.
Kemudian lanjut Ferry, taushiah Ustadz Das’ad Latief menjadi inspirasi termasuk untuk Partai Bulan Bintang (PBB) berkaitan dengan suri tauladan Nabi Muhammad SAW, akhlak, Ilmu, serta karakter amanah beliau sehingga beliau mendapat julukan “Al Amiin” (yang dapat dipercaya).
“Dari kisah Rasulullah tersebut kita mendapat pelajaran bahwa seorang pemimpin itu harus selalu bisa dipercaya baik dalam kata dan perbuatannya. Jadi itu yang kita harapkan kepada kader Partai Bulan Bintang, yaitu menjadi kader yang memiliki integritas sebagaimana dicontohkan Rasulullah Saw.” imbuhnya.
Senada dengan Sekjen PBB, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PBB Hilman Indra, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya perayaan Maulid Nabi oleh keluarga besar PBB di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Alhamdulillah pada hari ini kita keluarga besar Partai Bulan Bintang dapat menyelenggarakan acara peringatan Maulid Nabi di Markas Besar. Untuk pertama kalinya Partai Bulan Bintang melaksanakan acara Maulid dalam kondisi Covid-19, walaupun demikian tetap tidak mengurangi hikmahnya,” kata Hilman.
“Dengan adanya Covid ini, ada hikmah yang dapat kita petik dimana sebagai umat Islam tentu harus selalu mensyukuri, bersabar diri, tegar dalam menghadapi ujian yang berbentuk pandemi covid-19 ini,” ujarnya.
Hilman juga meminta agar kader PBB tidak mudah menyerah dengan keadaan. “Jangan sampai kondisi yang kita alami sekarang ini mengurangi semangat kita dalam berjuang membesarkan partai. Kondisi yang kita hadapi ini harus kita anggap sebagai tantangan untuk kita agar bisa menjadi kader yang lebih gigih, agresif dan ulet. Kader yang tahan banting dan tidak mudah menyerah” Tambah Hilman.
Merespons gaya taushiah ustadz Das’ad Latif, Hilman memberikan apresiasi. “Ust. Das’ad adalah muballigh yang saat ini tengah viral. Ceramahnya banyak diminati masyarakat. Beliau mampu menyampaikan berbagai permasalah agama dengan jelas, lugas dan juga sangat komunikatif,” ujar Hilman.
Angota DPR RI dari PBB periode 2004-2009 ini berharap agar ust. Das’ad dapat terus memberikan inspirasi bagi proses pendewasaan masyarakat, terutama dalam hubungan antara Islam dan kehidupan politik di Indonesia.
“Banyak arahan dan wejangan yang disampaikan beliau itu sangat konstruktif, Jika keluarga besar PBB mampu menganbil contoh dan teladan dari Nabi Besar Muhammad SAW dalam berpolitik dan juga dalam menjalankan amanah di pemerintahan, maka yakin PBB akan menjadi lembaga politik yang mampu membawa perubahan positif dan signifikan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Insya Allah,” pungkas Hilman.
