Alhamdulillah, Alun-alun Purbalingga Mulai Bersih dari PKL

Abadikini.com, PURBALINGGA – Pemerintah Purbalingga berusaha keras agar alun-alun bebas PKL dan akhirnya mulai bisa terasa akhir-akhir ini. Para PKL baik yang model asongan dan gerobak, sudah tidak terlihat, apalagi sampai kucing-kucingan. Apalagi, Sat Pol PP Purbalingga terus patroli siang dan malam serta langsung menangani yang terbukti berjualan.

Kepala Sat Pol PP Purbalingga, Suroto melalui Kabid Tibumtranmas Sat Pol PP Purbalingga, Wijayanto mengatakan, pihaknya sudah sering patroli melakukan peneguran. Bahkan belum sebulan ini sudah ada tindakan tegas menyita dagangan dan alat PKL mereka.

“Misalpun tiba-tiba merebak kembali atau kucing-kucingan, maka akan kita tertibkan lagi. Saat ini sanksi masih sebatas teguran dan langsung dipatuhi,” ujarnya.

Saat patroli, ungkapnya, mereka yang melanggar akan diminta segera pindah tempat. Misalnya di luar alun-alun, dengan zona yang diizinkan. Namun jika masih tetap di zona larangan, maka akan tetap berhadapan dengan petugas. Namun dalam beberapa hari ini, semakin kosong dan harapannya semua sudah menyadari dan tidak nekat.

“Sebetulnya pembinaan PKL ada di dinas terkait lain, kami hanya memberikan atau menegakkan aturan saja. Kadang dengan koordinasi dinas terkait tapi kita tetap ikut membina,” harapnya.

Wijayanto mengakui, jika tiba-tiba ada yang nekat berjualan, maksimal tidak sampai 10 orang pedagang. Justru yang masih dikhawatirkan saat PKL itu dibiarkan, maka akan membuat iri teman PKL lainnya dan dinilai petugas tidak tegas.

“Harapannya para PKL tetap bisa bermitra dan mematuhi aturan yang ada serta bisa saling menghargai upaya kami. Semua demi ketaatan pada aturan dan ketertiban umum,” jelasnya.

Informasi, beberapa lokasi yang kerap diincar PKL gerobak dan kendaraan, masih diseputar kota dan termasuk seputar Alun-alun Purbalingga. Mereka yang akhirnya nekat berjualan biasanya penjual minuman seduh, seperti kopi dan rokok. Itupun menggunakan sepeda dan ada juga yang berkeliling.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker