Jokowi Diingatkan Segera Reshuffle Karena Ada Menteri Yang Sudah Tidak Loyal

Abadikini.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta berhati-hati oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) atas munculnya manuver-manuver politik dari para menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Seperti diketahui, pria yang kerap disapa Jokowi tersebut merupakan salah satu anggota partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.

Partai berlogo kepala banteng tersebut, meminta Presiden Indonesia ketujuh tersebut untuk berhati-hati dikarenakan dalam satu tahun kabinet pemerintahan yang dipimpinya tersebut, diduga sudah terlihat adanya menteri yang tidak loyal terhadap Presiden.

Seperti dikutip dari RRI, Minggu (25/10/2020) hal tersebut dikatakan oleh politikus dari Fraksi DPR RI PDI-P, Darmadi Durianto.

Anggota DPR RI asal Dapil DKI Jakarta III tersebut mengatakan, saat ini Joko Widodo harus mulai menyiapkan nama pengganti untuk para menteri yang dinilai sudah tidak loyal lagi kepadanya.

“Sudah harus siapkan nama-nama pengganti menteri yang dianggap tidak loyal. Lebih baik diganti ketimbang menggerogoti dari dalam, bahkan bisa menelikung dengan cara mengambil alih kekuasaan di tengah jalan. Hati-hati kudeta merangkak. Ingat sejarah,” ujarnya.

Darmadi Durianto juga menambahkan, saat ini sudah mulai terlihat ada permainan dari para menteri yang diduga sudah tidak loyal pada Presiden.

“Jangan lengah. Tidak tertutup kemungkinan ada manuver-manuver politik dari beberapa pembantu Jokowi (menteri) demi kepentingan jangka panjang (Pilpres),” ujarnya.

Oleh karena itu, Darmadi Durianto meminta Presiden Jokowi harus bergerak cepat untuk segera mengganti para menteri yang sudah terlihat ada gelagat tidak baik dan hanya mementingkan pribadi dan kelompoknya.

Itu artinya, Joko Widodo harus segera melakukan evaluasi secara berkala kepada para menteri di kabinet pimpinannya.

“Per tiga bulan bila perlu mesti ada review secara ketat. Review diperlukan sebagai upaya mengidentifikasi adanya kepentingan-kepentingan yang diam-diam menyelinap ke istana tanpa diketahui pak presiden,” katanya.

Anggota Komisi VI DPR ini meminta Jokowi jangan menunggu sesuatu yang merugikan terjadi di kabinetnya tetapi harus waspada dan antisipasi terkait hal tersebut.

Darmadi Durianto juga memprediksi bahwa para menteri di kabinet pimpinan Jokowi tersebut tidak akan fokus menjalani program-program yang diadakan pemerintah kedepannya setelah memasuki dua tahun jalannya pemerintahan.

“Nanti di pertengahan jalan akan kelihatan. Karena di fase itu patut diduga sudah tidak lagi memikirkan kepentingan kabinet dan program-program yang digariskan pak presiden, tapi mereka akan lebih mengedepankan kepentingan mereka,” katanya. (*)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker