Pemilik Akun Facebook Ahok Tidore yang Fitnah Paslon AMAN Akhirnya Minta Maaf
Abadikini.com, TIDORE – Beredar sebuah video pendek berdurasi 56 detik di sosial media permohonan maaf seorang warga bernama Yaser Muhammad seperti dikutip dari akun facebook BMI Tidore, Rabu (21/10/2020). Video tersebut diduga dibuat Yaser di kantor kepolisian setempat.
Admin Akun Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Tidore Kepulauan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Yaser (Ahok) karena mengakui perbuatannya. Dan Calon Wali Kota Dan Wakil Wali Kota petahana Capt Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen/Ayah Erik (paslon Aman) memiliki hati yang mulia, memaafkan Yasir.
“Catatan Berharga Untuk Kita Semua…
Ahok menunjukan sikap bertanggung jawab atas perbuatannya, dan seorang Capt – Ayah Erik memiliki hati yang mulia Mema’afkan Ahok atas postingan Facebook-nya. Surat Pernyataanpun Di Buat Bapak Yaser ( Ahok Tidore ) Semoga Ini tidak terulang lagi. NYAMAN dan AMAN,” tulis admin BMI Tidore.
Sementara, dalam video tersebut Yaser mengaku bahwa akun facebook Ahok Tidore adalah miliknya. Ia juga mengaku telah keliru karena telah membuat sebuah postingan hoaks yang ditujukan kepada pasangan calon wali kota-wakil wali Kota petahana Capt Ali Ibrahim-Muhammad Sinen (Aman).
Berdasarkan penelusuran media, Yaser Muhammad diketahui bernama lengkap Yaser Muhammad Conoras. Ia adalah salah satu pejabat di pemerintahan Kota Tidore dengan menjabat sebagai Kepala Unit Pelaksan Teknis Dinas (UPTD) Pasar dan Gudang kota Tidore Kepulauan.
Berikut pengakuan lengkap Yaser Muhammad (pemilik akun Facebook Ahok Tidore):
“Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh”.
“Rekan-rekan FB yang saya cintai.
Saya Yaser Muhammad.
Akun saya di FB namanya Ahok Tidore”.
“Saya memuat salah satu postingnya dengan judul pergantian sekot (Sekretaris kota) 7 kali 5 tahun kalau 10 tahun 20 kali, dengan postingan itu saya menganggap bahwa saya keliru dan minta maaf kepada bapak Haji Capten Ali Ibrahim dan bapak Haji Muhammad Sinen”.
“Atas postingan itu, saya minta maaf dan saya bersedia tidak akan mengulangi lagi”.
“Itu saja yang perlu saya sampaikan, terima kasih. Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh”
