Wah, Rupanya Ini Alasan Jokowi Tugaskan Prabowo Tanam Singkong

Abadikini.com, JAKARTA – Menhan Prabowo Subianto, mendapatkan mandat khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk ikut dalam program lumbung pangan nasional (food estate). Kemenhan ditugasi Presiden untuk menanam singkong.
Lokasi pertama yang bakal ditanami singkong oleh Prabowo berlokasi di Kalimantan Tengah. Adapun tugas tersebut adalah sebagai pendukung Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengantisipasi dampak krisis pangan akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda Dunia dan Indonesia khususnya.
Pasalnya, Organisasi Internasional Food and Agriculture Organization (FAO) berkali-kali memperingatkan agar semua negara untuk mempersiapkan diri terhadap ancaman krisis pangan. Sehingga harus disiapkan cadangan dengan membangun lumbung pangan sekala besar-besaran.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan, alasan Presiden Jokowi memerintahkan Menhan Prabowo Subianto untuk pemilihan menanam singkong karena tanaman itu mudah dalam proses penanamannya hingga sampai masa panen.
“Nah salah satu area yang terbesar di Kalimantan, diminta oleh Pak Presiden, Pak Prabowo yang mengelola. Simpel saja sebenarnya, kalau bisa tanam singkong, tanam singkong. Mungkin tahap berikutnya apa saja yang ditanam untuk mempertahankan ketahanan pangan kita,” kata Heru dalam diskusi virtual, Senin (28/9/2020).
Menurut Heru, manfaat singkong bisa untuk kebutuhan industri seperti tepung, dimakan langsung dan dalam bentuk olahan lainnya.
“Dan mungkin lebih murah ya. Jadi lahan hamparan luas langsung ditanam,” ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, proyeksi lahan yang akan ditanam singkong seluas 60 ribu hektare. Heru mengatakan, kerja Prabowo tidak sendiri. Nantinya, ada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang ikut membantu.
Lanjut Heru, Presiden Jokowi sangat serius memerhatikan proyek lumbung pangan ini.
“Ini Pak Presiden dalam kurun waktu satu bulan ini, melakukan ratas pendalaman ini mungkin lebih dari tiga kali. Beliau mengharapkan percepatan food estate ini dalam rangka kita siap-siap ketahanan pangan kita siapkan dengan baik,” jelasnya.
“Tidak hanya tujuannya adalah ketahahan pangan, tapi ketersediaan pangan yang cukup untuk masyarakat Indonesia,” pungkas Heru.