Baru Dua Pekan Dipercaya Prof Yusril Pimpin PBB Kota Denpasar, Rudianto Sudah Jalin Komunikasi Politik dengan Bawaslu
Abadikini.com, DENPASAR – Rudianto anak muda 27 tahun ini baru dua pekan dipercayai Prof Yusril Ihza Mahendra pimpin Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) kota Denpasar sudah melakukan gerakan politik yang luar biasa. Ia menerima SK pada tanggal 10 September 2020.
Pasalnya, hari ini, Selasa (22/9/2020) Rudianto persama jajaran pengurus
DPC PBB Kota Denpasar lainya melakukan komunikasi politik dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Denpasar.
Komunikasi politik dengan tajuk Audiensi tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kepengurusan baru partai besutan Pakar Hukum Tata Negara Negara Prof Yusril Ihza Mahendra itu ke Penyelenggaraan Pemilu tingkat Kota Denpasar.
Rudianto mengatakan, dirinya bersama anak-anak muda Denpasar yang masuk dalam struktur kepengurusan DPC PBB Kota Denpasar ingin menjalin komunikasi dan bersinergitas yang baik antara partai politik dan penyelenggara Pemilu khususnya Bawaslu, KPU dan Kesbangpol Kota Denpasar.
“Kami kesini selain silahtuhrami tentu ingin mendengarkan sekaligus berkonsultasi hal-hal apa saja yang boleh dan apa yang yang tidak boleh dalam berpolitik, mengingat kepengurusan kami didominan oleh anak muda pendatang baru dalam partai, dan kami juga ingin tau hal-hal yang berkaitan dengan regulasi di Bawaslu Kota Denpasar,” kata Rudianto lewat keterangannya kepada wartawan, Selasa (22/9).
Dalam pertemuan tadi kata Rudianto, pengurus PBB Denpasar diterima oleh I Wayan Sudarsana selaku koordinator divisi penyelesaian sengketa Pemilu dan Achmad Baidhowi selaku koordinator divisi penindakan pelanggaran Pemilu.
Koordinator divisi penyelesaian sengketa Pemilu Bawaslu Kota Denpasar I Wayan Sudarsana menyampaikan apresiasi atas langkah politik DPC Partai Bulan Bintang yang mau beraudiensi ke Bawaslu.
Menurutnya, langkah politik yang dilakukan PBB hari ini adalah merupakan sebuah sejarah baru bagi Bawaslu, karena biasanya Bawaslu yang mengundang rekan-rekan partai politik.
“Ini merupakan sejarah bagi kami di kunjungi oleh partai politik, biasanya kami yang mengundang untuk konsultasi dan koordinasi tapi kali ini DPC PBB Kota Denpasar yang datang ke kami, mungkin ini pertama partai yang datang ke kami,” kata dia.
Dirinya juga menghimbau agar pelaksanaan Pilkada di 9 Desember mendatang tidak dibumbui dengan politik uang dalam bentuk apapun. Dan mohon disampaikan kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi di pilkada serentak ini kususnya di Denpasar.
“Proses pilkada serentak ini mudah-mudahan tidak timbul masalah, kalau masalah larinya akan ke Bawaslu, harapankami semua pencalonan tidak mempunyai masalah hukum,” ujar I Wayan Sudarsana.
Sedangkan Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Pemilu Achmad Baidhowi, mengatakan walupun PBB di Denpasar belum mendapat kursi tapi kami salut dengan kekonsistenan pengurus yang tetap eksis ini.
“Kami berharap kepada Partai PBB memang berazaskan partai Islam. Akan tetapi harus perjuangannya bersama-sama memperjuangkan rakyat menuju Indonesia maju dalam bingkai NKRI dan Pancasila,” harap Achmad Baidhowi
Turut hadir dalam audiensi Eka Hasibuan Sekretaris DPW Partai Bulan Bintang Provinsi Bali, beserta anggota DPW dan DPC PBB dan di tutup dengan menyerahkan foto copy Surat Keptusan (SK) DPC PBB Denpasar yang sudah di Legalisir oleh DPP PBB.
