Trending Topik

Model Seksi Ini Sebut Trump Pernah Melecehkannya Saat di Luar Kamar Mandi

Abadikini.com, JAKARTA – Mantan model seksi yang bernama Amy Dorris menuduh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya pada saat acara US Open Tennis.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan The Guardian, Amy Dorris mengatakan Trump menghampirinya di luar kamar mandi di kotak VIP di turnamen di New York pada 5 September 1997.

Dorris, yang saat itu berusia 24 tahun, menuduh Trump memaksa lidahnya masuk ke tenggorokannya, menyerangnya ke seluruh tubuhnya dan menahannya dalam cengkeraman yang tidak dapat dia hindari.

“Dia hanya mendorong lidahnya ke tenggorokan saya dan saya mendorongnya. Dan saat itulah cengkeramannya menjadi lebih erat,” kata Dorris, mengutip The Guardian, Jumat (18/9/2020).

Melalui pengacaranya, Trump menyangkal pernah melecehkan ataupun berperilaku tidak pantas terhadap Dorris.

Dorris, yang saat ini tinggal di Florida, AS memberikan bukti kepada Guardian untuk mendukung kisahnya tentang pertemuannya dengan Trump, termasuk tiketnya ke US Open dan enam foto yang menunjukkan dirinya dengan raja real estate selama beberapa hari di New York. Trump saat itu berusia 51 tahun dan menikah dengan istri keduanya, Marla Maples.

Dalam wawancara dengan The Guardian, Dorris bercerita bahwa pada September 1997, Jason Binn, pacarnya saat itu, mengajak dirinya bertemu Trump di New York. Mereka kemudian menghabiskan beberapa hari bersama hingga akhirnya datang ke US Open.

Binn, pendiri beberapa majalah fashion dan gaya hidup mewah, adalah teman Trump. Pada tahun 1999, dia mengatakan Trump sebagai sahabatnya.

Pada 5 September, Dorris mengatakan Bin mengajak dirinya bertemu Trump di Trump Tower sebelum bersama-sama pergi ke US Open.

“Kelihatannya [Trump] tipikal pria, orang-orang yang merasa berhak melakukan apa yang mereka inginkan, meskipun saya ada di sana bersama pacar saya,” katanya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker