Unesa Latih Warga Sukomulyo Lamongan Produksi Masker Faceshield

Abadikini.com, LAMONGAN – Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, saat ini menjadi salah satu daerah dengan kondisi risiko sedang penyebaran Covid-19, dari sebelumnya berstatus daerah risiko tinggi, karena data akumulatif kesembuhan sudah mulai mendominasi.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Taufik Hidayat mengatakan, berdasarkan data epidemiologi dari Pusat Aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 yang dirilis setiap pekan, secara akumulatif jumlah pasien positif yang sembuh di Kabupaten Lamongan lebih banyak dibanding pasien positif yang dirawat, Senin, 13 Juli 2020.

Upaya Kabupaten Lamongan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 didukung oleh Universitas Negeri Surabaya. Unesa sebagai salah satu universitas terkemuka di Jawa timur turut mengadakan kegiatan-kegiatan untuk membantu kabupaten/kota dalam meminimalisir penyebaran Covid-19.

Salah satu kegiatan yang diketuai oleh Trias Madanika Kusumaningrum dan diberi judul “IbM Masker Faceshield Sebagai Upaya Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 Di Kecamanatan Sukomulyo Kabupaten Lamongan” berjalan dengan lancar.

“Kegiatan kecil yang diikuti oleh 20 peserta PKK dari Perum Griya Pagerwojo bertujuan untuk melatih peserta dalam membuat masker sekaligus faceshield yang nantinya keterampilan itu diharapkan dapat memberikan keterampilan baru guna mendatangkan pendapatan bagi peserta yang sehari-harinya pendapatan keluarganya juga terdampak Covid-19,” ucap Trias lewat rilisnya, Kamis (17/9/2020).

Kegiatan pelatihan yang diadakan tanggal 8-9 Agustus 2020 itu berjalan sesuai protokol Covid-19 dengan memberi jarak antar peserta dan membagi peserta dalam 2 sesi.

Kegiatan yang beranggotakan Dewie Tri Wijayati, Hafid Kholidi Hadi, Hujjatullah Fazlurrahman, dan Achmad Kautsar ini juga disampaikan kepada kantor Kelurahan Walisongo dan kantor Kecamatan Sukomulyo.

Selain pelatihan, tim juga membagi-bagikan masker faceshield gratis kepada pihak-pihak yang terdampak Covid-19 di Kecamatan Sukomulyo.

Menurut Siti Agustina yang menjadi salah satu peserta menyatakan bahwa, “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kami dalam menambah keterampilan dan mau dicoba untuk memproduksi kemudian dijual, siapa tahu menghasilkan uang tambahan,” tuturnya.

Kemudian Warsina mengatakan, “Pelatihan ini bermanfaat dan saya berterima kasih kepada LPPM Unesa dan Fakultas Ekonomi (FE) Unesa yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” sahutnya.

Lebih lanjut, Trias menyatakan, “Upaya kecil ini, dapat dikatakan berhasil dan dapat menjadi contoh kegiatan lain serupa yang intinya niat untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 khusunya di Kecamatan Sukomulyo Lamongan,” pungkasnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker