Trending Topik

Bela Gubernur Anies atas Ucapan Airlangga Soal PSBB Total, Haris Azhar: Ngeyel nih Orang Otaknya Cuma Duit

Abadikini.com, JAKARTA – Pasca pengumuman Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal akan diberlakukannya kembali PSBB total pada 14 September 2020 pekan depan menuai beragam tanggapan dari berbagai pihak.

Menyusul pernyataan Anies tersebut, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengaku keberatan dengan kebijakan PSBB total ala Anies Baswedan tersebut.

Pasalnya, kebijakan tersebut dinilai akan berdampak kepada roda perekonomian di Indonesia khususnya DKI Jakarta.

Menurut Menteri Kordinator perekonomian itu, meski PSBB total berlaku pekan depan, aktivitas perkantoran tetap beroperasi 50 persen.

Pernyataan Airlangga tersebut bertolak belakang dengan Anies Baswedan menyebutkan seluruh aktivitas perkantoran semuanya akan dihentikan seperti PSBB jilid pertama.

Pernyataan Ketua Umum Partai Golkar itu juga sontak membuat Direktur Lokataru Indonesia Haris Azhar naik pitam.

Menurut Haris Azhar, pemikiran Airlangga Hartarto hanya uang saja. Hal tersebut disampaikan Haris Azhar melalui instagram storynya, Jumat (11/9/2020).

“Ngeyel nih orang otaknya cuma duit,” kata Aktifis Hak Asasi Manusia (HAM) itu.

Instagram Story Haris Azhar

Sebelumnya, Menteri Kordinator Perekonomian Airlangga Hartarto juga turut menyoroti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada hari Kamis (10/9) kemarin dibuka anjlok ke level 4.961.

Airlangga mengklaim kalau penyebab anjloknya saham IHSG karena pengumuman keputusan PSBB Jakarta yang diperketat lagi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Beberapa hal yang kita lihat sudah menampakkan hasil positif, berdasarkan indeks sampai dengan kemarin, karena hari ini indeks masih ada ketidakpastian karena announcement (pengumuman) Gubernur DKI (Anies Baswedan) tadi malam, sehingga indeks (saham) tadi pagi sudah di bawah 5000,” tandas Airlangga.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker