India-China Kembali Tegang, PM Narendra Modi Ancanm Kerahkan 1,4 Juta Pasukan Militer

Abadikini.com, NEW DELHI – PM India Narendra Modi kembali mengeluarkan peringatan terbaru setelah kembali terjadi ketegangan di wilayah perbatasan dekat Himalaya pada Sabtu (15/8). Peringatan Modi ini disampaikan setelah kesepakatan perdamaian dengan China berujung buntu.

Modi mengatakan akan membangun pasukan militer yang lebih kuat untuk menghadapi ancaman di area perbatasan. Ia mengatakan akan memperkuat 1,4 juta pasukan militer.

“Siapapun yang mengawasi kedaulatan negara, tentara negara telah menjawabnya dalam bahasa mereka sendiri. India berkomitmen untuk keamanan dan memperkuat tentaranya seperti upaya yang dilakukan untuk perdamaian dan harmoni.” katanya disela pidato upacara Hari Kemerdekaan India seperti dilansir dari AFP.

Saat berpidato Modi tak menyebut negara mana pun, ia mengatakan bahwa telah terjadi ketegangan di daerah perbatasan yang disengketakan.

“Integritas India adalah yang tertinggi bagi kami. Apa yang dapat kami lakukan, apa yang dapat dilakukan oleh tentara kami-semua orang melihatnya terjadi di Ladakh,” ucap Modi merujuk pada bentrokan di perbatasan pada 15 Juni lalu.

“Tetangga bukan hanya mereka yang berbagi geografis kita, tetapi mereka yang berbagi hati kita. Di mana hubungan dihormati, itu menjadi lebih hangat,” ungkapnya.

Pernyataan keras Modi ini disampaikan setelah kedua negara akhir Juli lalu sepakat untuk menarik pasukan masing-masing dari wilayah perbatasan yang disengketakan di dekat Himalaya.

Pasukan kedua negara terlibat bentrok di Lembah Galwan, daerah Aksai-Chin-Ladakh pada 15 Juni lalu. Kejadian tersebut emicu pengerahan pasukan dan alat utama sistem pertahanan ke perbatasan meski da upaya menyelesaikan ketegangan lewat jalur diplomatik.

Sentimen anti-China juga kian melonjak di India hingga memicu protes yang mengajak memboikot produk China. Pemerintahan Modi juga telah memblokir puluhan aplikasi China termasuk TikTok dan WeChat karena masalah keamanan dan privasi nasional.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker