Perdamaian dan Kesamaan Derajat antara Siprus Turki dan Aceh

PROVINSI ACEH dulunya sangat kental dengan perjuangan dan perang hingga menyandang sebutan [Istimewa]. Nanggroe Aceh Darussalam adalah secuil tanah yang menjadi kepala mahkota di ujung pulau Andalas atau nama lain Sumatera.

Nantinya negeri makmur dan diberkahi sumber daya alam yang berlimpah dan juga sebagai percontohan daerah lain dalam penegakan Syariah Islam tersebut akan memperingati 15 tahun perdamaian yang di kenal dengan MoU Helsinki tepatnya, Sabtu 15 Agustus 2020.

Aceh dianggap sebagai tempat dimulainya penyebaran Islam di Indonesia dan memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Asia Tenggara. Pada awal abad ke-17, Kesultanan Aceh adalah negara terkaya, terkuat, dan termakmur di kawasan Selat Malaka. Sejarah Aceh diwarnai oleh kebebasan politik dan penolakan keras terhadap kendali orang asing, termasuk bekas penjajah Belanda dan pemerintah Indonesia. Jika dibandingkan dengan dengan provinsi lainnya, Aceh adalah wilayah yang sangat konservatif (menjunjung tinggi nilai agama). Persentase penduduk Muslimnya adalah yang tertinggi di Indonesia dan mereka hidup sesuai syariah Islam. Berbeda dengan kebanyakan provinsi lain di Indonesia, Aceh memiliki otonomi yang diatur tersendiri karena alasan sejarah.

Melihat Aceh kita harus bergeser ke Lautan Mediterania disana kita jumpai sebuah Pulau bernama Cyprus. Layaknya Aceh yang telah damai dan aman. Cyprus masih tetap terbelah saat ini mempertahankan dua pijakan besar kekuasaan. Sebelah Utara dikuasai Turki (Cyprus Utara Turki) sebelah Selatan dikuasai etnis Yunani (Cyprus Yunani).

Gejolak kedua wilayah tersebut menjadi tolak ukur perdamaian di Aceh semestinya kita bersyukur bahwa kita telah melewati fase penting selama 15 tahun kebelakang ini.

Republik Turki Siprus Utara adalah sebuah negara republik yang secara de facto merdeka, terletak di bagian utara Siprus. Tidak ada negara lain di dunia yang mengakui kedaulatannya kecuali Turki, yang menduduki daerah itu pada tahun 1974.

Ketegangan di Mediterania meningkat setelah Turki mengirim kapal penelitian seismic Oruc Reis ke wilayah tersebut pekan ini. Turki adalah negara penjamin Republik Turki Siprus Utara (TRNC). Ia telah secara konsisten menentang pengeboran sepihak pemerintah Siprus Yunani di Mediterania Timur. Ankara menegaskan bahwa TRNC juga memiliki hak atas sumber daya di daerah tersebut.

Pada 1974, setelah kudeta yang ditujukan untuk mencaplok Siprus oleh Yunani, Ankara harus melakukan intervensi sebagai kekuatan penjamin. Pada 1983, TRNC didirikan. Beberapa dekade sejak saat itu, terlihat beberapa upaya untuk menyelesaikan perselisihan Siprus, tapi semuanya berakhir dengan kegagalan.

Keunikan Cyprus Turki hanya pada bendera mereka Putih dengan Bulan Bintang Merah garis merah sedangkan Aceh bulan bintang Putih latar merah bergaris hitam putih.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengenang operasi perdamaian Turki di Pulau Siprus yang ke-46 tahun. Erdogan menyerukan solusi yang “adil dan permanen” untuk persengketaan pulau tersebut.

Oleh: Muhammad Ichsan
Mahasiswa Magister Kajian Asia Tenggara FIB UI

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker