Dampak Pandemi Covid-19, Dunia Kembali ke Standar Emas Karena Dollar akan Runtuh
Abadikini.com, WASHINGTON – Saat dunia bergulat dengan Covid-19, harga logam mulia terdorong lebih tinggi. Pergerakan besar dalam emas dan perak akan datang, menurut pialang saham veteran Peter Schiff.
Dia mengatakan perak bisa mencapai $ 50 per ons. Schiff menggambarkan logam sebagai “bitcoin baru.”
Kenaikan harga emas dan perak “akan meledak” dan ini hanyalah awal dari langkah yang jauh lebih besar, menurut Schiff.
“Kami baru memulai,” kata CEO Euro Pacific dalam podcast-nya.
Dia menjelaskan itu juga bertepatan dengan apa yang terjadi pada dolar AS, karena emas adalah “pesaing utama” greenback ketika datang untuk cadangan aset.
“Dolar AS akan runtuh dan ketika itu terjadi, emas akan menggantikannya.
Bagian bawah dapat keluar dari dolar setiap hari, dan emas bisa menembus atap kapan saja.
Jadi, ini adalah balapan sungguhan dan Anda harus keluar dari dolar sebelum terlambat, ”kata Schiff.
Logam kuning “akan melanjutkan perannya di pusat sistem moneter,” dan “dunia akan kembali ke standar emas apakah Federal Reserve menginginkannya atau tidak.”
Dan itu bisa terjadi begitu di tahun ini ataupun tahun berikutnya, menurut Schiff.
