Novel PA 212 Tuding Isu Klepon Tidak Islami Kerjaan Buzzer Istana

Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin mengatakan bahwa soal viralnya isu kue klepon tidak islami adalah bentuk permainan dari buzzer istana.

“Iya masalah kue klepon ini menjadi santapan nikmat para buzzer yang diduga para buzzer istana yang terus menggoreng isu tersebut untuk dimanfaatkan menutupi kebobrokan rezim ini,” kata Novel seperti dikutip Abadikini.com dari laman Pojoksatu, Rabu (21/7/2020).

Menurut pria yang pernah bekerja di pizza hut tersebut munculnya isu kue klepon tidak islami ada kaitannya dengan kasus buronan Djoko Candra dan kasus koruptor century.

Novel menduga isu kue klepon tersebut merupakan bentuk dari pengalihan isu yang melibatkan dalam lingkaran pemerintah yang terlibat kasus koruptor.

“Ini berkaitan masalah Djoko Candra dan diangkatnya koruptor century 6,7 triliun Raden Pardede menjadi sekretaris Satgas penanggulangan Covid -19 nasional dan tim pemulihan ekonomi nasional ( PEN ) Covid-19,” ungkap Novel.

Seperti diketahui, munculnya isu klepon bukan jajanan Islami mulai ramai diperbincangkan warganet dan menjadi trending topik Indonesia di Twitter sejak Selasa (21/7/2020) kemarin.

Gambar klepon yang tersebar di sosial media memiliki narasi seperti berikut.

“Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara membeli jajanan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami.”

Masih belum jelas darimana dan siapa pembuat gambar tersebut. Namun, di bagian bawah tertulis nama “Abu Ikhwan Azis”.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker