Napak Tilas Perjalanan Partai Bulan Bintang yang Kini Tak Muda Lagi
Abadikini.com, JAKARTA – Napak tilas perjalanan Partai Bulan Bintang (PBB) kini tak muda lagi, tepat diusianya yang ke – 22 tahun pada Jumat (17/7/2020). Pada perayaan milad partai pimpinan Yusril Ihza Mahendra itu digelar di Markas Besar DPP PBB di Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (18/7/2020) lalu.
Sejumlah tokoh tampak hadir pada perayaan milad ke-22 PBB. Diantaranya adalah para pimpinan partai politik ataupun lembaga negara. Seperti halnya Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti, Sultan B Najamudin selaku Wakil Ketua DPD RI, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso dan sejumlah tokoh lain.
Pengurus DPW dan DPC PBB juga turut merayakan harlah partai dengan bergabung lewat virtual zoom, sekaligus mendengar pidato politik Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra.
Sekjen PBB, Afriansyah Noor alias Ferry Noor menuturkan, usia 22 tahun partai menjadi momentum penting untuk menapak tilas perjalanan partai semenjak berdiri pada 1998 hingga saat ini.
“Di usia PBB kali ini usia yang tidak muda lagi. Selama berkiprah lima kali dalam pemilu, dua periode kami ada di DPR. Namum sejak ada parliamentary threshold atau pada tiga pemilu terakhir, kami tidak lolos,” ujar Ferry kepada wartawan belum lama ini di Jakarta.
Ferry menambahkan, pihaknya masih fokus dalam membenahi insfrastuktur partai mulai DPP hingga ranting. Hal ini sekaligus sebagai bentuk evaluasi setelah partai itu tidak lolos ke Senayan pada pemilu 2019.
“Kami konsern ke konsolidasi internal, dengan memperkuat infrastruktur hingga tingkat ranting untuk menyongsong pemilu selanjutnya,” kata dia.
Selain itu, Ferry juga menanggapi soal wacana batas ambang parlemen naik menjadi tujuh persen pada pemilu 2024.
Ferry menambahkan, pihaknya sangat keberatan dengan wacana tersebut. Justru, dia meminta agar sebaiknya ambang batas parlemen ditiadakan.
“Soal adanya usulan PT tujuh persen kami sangat keberatan. Dengan PT empat persen aja sudah menciderai proses demokrasi karena banyak suara yang terbuang sia-sia dan tidak terakomodir,” ungkapnya.
“Kami berharap PT tetap 4 persen atau turun atau bahkan ditiadakan. Sedangkan presiden treashold ini bisa nol persen. Jadi, nantinya, sistem pemilihannya tertutup. Kita sudah usulkan kepada fraksi-fraksi di DPR RI,” imbuhnya.
Langkah Yuri Kemal Fadlullah untuk meramaikan persaingan pemilihan kepala daerah Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung, kian mantap.
Putra dari politisi sekaligus ketua Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra itu mengaku sudah mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Jendral PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto memberikan kode dukungan kepada Yuri di Pilkada Belitung Timur. “Sebagai hadiah ulang tahun ke PBB, nanti PDI Perjuangan akan memberi dukungan kepada Mas Yuri,” tutur Hasto.
Kendati masih disampaikan secara lisan, Yuri mengungkapkan, dukungan itu akan bisa menjadi nilai tawar ketika dirinya melakukan konsolidasi dengan partai lain.
“Meskipun tadi hanya intermezo dan belum dukungan resmi, tapi itu menjadi pelecut semangat bagi saya. Nanti bisa juga menjadi nilai tawar ketika saya datang ke partai-partai lain,” ujar Yuri menanggapi perkataan Hasto.
Yuri Kemal, saat ditemui di acara Milad ke-22 PBB di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (18/7/2020) mengungkapkan, Presiden Jokowi memberikan dukungan sekaligus sejumlah pesan terkait niatnya mengikuti Pilkada di Belitung Timur.
“Pada prinsipnya kemarin kami hadir menghadap presiden sebagai kuasa hukum terhadap permasalahan-permasalahan di BUMN. Cuma memang ada pembicaraan sedikit mengenai saya yang akan maju pada Pilkada Belitung Timur,” ulas Yuri.
“Beliau memberikan restu. Wejangan beliau, tetap konsolidasikan dengan partai-partai lain. Tetap turun di lapangan dan tetap menjaga marwah Partai Bulan Bintang. Karena bagaimanapun Belitung Timur ini kan sebagai tempat kelahiran ketua umum kami,” tambah Yuri.
Yuri optimistis akan mendapatkan dukungan dari parpol lain termasuk warga Belitung Timur. Seperti diketahui, Belitung Timur adalah tempat kelahiran dan kampung halaman dari Yusril Ihza Mahendra.
Terkait persiapan, Yuri menyebut saat ini dirinya bersama PBB terus melakukan konsolidasi ke partai lain yang memiliki kursi di DPRD Belitung Timur.
“Persiapan sudah menuju ke detik-detik akhir. Saat ini kami sedang menggalang koalisi untuk partai-partai yang memang memiliki kursi di Belitung Timur,” ujarnya.
Yuri mengaku, saat ini sejumlah partai sudah memberikan sinyal positif untuk mengusungnya. Hanya saja, Yuri belum mau membeberkan partai yang dimaksud.
“Alhamdulillah sudah mendapatkan respon. Dalam waktu dekat beberapa partai akan memberikan rekomendasi kepada saya dan pasangan saya,” pungkasnya.
Sekedar diketahui pendaftaran calon Bupati dan wakil Bupati Belitung Timur akan dimulai pada 4-6 September 2020 akan datang.
