Ganjar Tak Terima PDIP Disamakan dengan PKI

Abadikini.com, SEMARANG – Politisi PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara soal pembakaran partai berlambang banteng tersebut saat aksi unjuk rasa menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan gedung MPR/DPR, Rabu (25/6/2020) kemarin yang dilakukan beberapa ormas Islam.

Ganjar juga tidak terima apabila PDIP dianggap sama dengan PKI, menurutnya ada sekelompok yang ingin menyudutkan parpol besutan Megawati Soekarnoputri tersebut disaat hangatnya isu soal RUU HIP.

“Dari video (pembakaran bendera PKI dan PDIP) itu ada upaya menyudutkan bahwa seolah-olah PDI Perjuangan itu PKI. Maaf ya, tidak, kita orang beragama, kita juga anti dengan PKI,” kata Ganjar di Semarang, Kamis (25/6/2020).

Ganjar berujar bahwa PKI merupakan parpol yang terlarang di Indonesia, dan PDIP sangat tegas menolaknya.

“Saya orang PDI Perjuangan sudah cukup lama, saya bukan PKI, kami PDI Perjuangan. Kami juga tidak setuju PKI, itu sudah jelas. Jadi semua yang dilarang, kami tidak ada di sana. Kami ada di barisan yang sesuai konstitusi dan dasar negara,” ujarnya.

Menurut dia, DPP PDI Perjuangan sudah menyiapkan untuk mengambil langkah-langkah hukum dan itu merupakan cara terbaik karena PDI Perjuangan sudah sangat terbiasa bergerak secara konstitusional.

“Ingat 1996, bagaimana kita diinjak-injak enggak karuan, itu adalah perjuangan yang cukup panjang. Siapa yang menginjak-injak tidak ada yang tidak tahu, semua tahu, kami bertahan secara konstitusional dan Bu Mega memerintahkan ambil jalur hukum, cara itulah yang akhirnya kami dipercaya,” katanya.

Ganjar kemudian mempertanyakan massa pembakar bendera PKI di depan Gedung DPR memperoleh bendera PKI dari mana.

“Saya enggak tahu dapat benderanya PKI dari mana, pasti bendera PKI itu diproduksi. Menurut saya, penegak hukum ambil saja siapa yang membakar, Anda dapat bendera PKI dari mana? Dugaan saya mereka menyablon sendiri itu,” ujarnya.

Dalam aksi demonstrasi kemarin, terekam kejadian sejumlah demonstran membakar bendera, dan salah satunya yakni bendera PDIP.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker