Lakukan Serangan Militer di Suriah, Tentara Israel Enggan Berkomentar

Abadikini.com, AMMAN – Israel kembali melancarkan serangan militer di Suriah Selatan, tengah, timur hingga menyebabkan dua orang tewas.

Atas serangan tersebut tentara Suriah mengatakan, jet-jet Israel menabrak sebuah pos tentara di kota Salamiya dan satu lagi di kota Sabura di provinsi Hama hanya beberapa jam setelah rudal menghantam instalasi militer lainnya di provinsi Deir al Zor di sepanjang perbatasan dengan Irak dan di Suriah selatan dekat perbatasan dengan Yordania.

Melansir dari Reuters, beberapa serangan terjadi secara bersamaan, satu di pos terdepan militer di Kabajib, sebelah timur provinsi Deir Zor dan di sekitar kota Sukhna.

Serangan ketiga menghantam instalasi militer lebih jauh ke selatan di kota Salkhad, dekat kota selatan Sweida. Dua tentara tewas dan empat lainnya luka-luka.

Pangkalan-pangkalan yang berada di berbagai wilayah di Suriah timur dan selatan diserang Israel dalam beberapa bulan terakhir dan yang diyakini memiliki kehadiran kuat milisi yang didukung Iran.

Seorang pembelot senior militer Suriah dan sumber intelijen regional mengatakan sebuah gudang senjata Iran di dekat kota Salamiya dibakar setelah berulang kali dibom sementara pusat komando di kota Sabura yang dijalankan oleh milisi Iran juga rusak parah.

Atas serangan yang terjadi di Suriah Selatan, tengah, timur. Sejauh ini tentara Israel menolak berkomentar.

Sumber-sumber intelijen regional mengatakan serangan Israel terhadap Suriah adalah bagian dari perang bayangan yang disetujui oleh Washington dan bagian dari kebijakan anti-Iran yang telah merusak kekuatan militer Iran dalam dua tahun terakhir.

Israel mengakui telah melakukan banyak serangan di dalam wilayah Suriah sejak dimulainya perang saudara pada tahun 2011.

Pejabat pertahanan Israel mengatakan dalam beberapa pekan terakhir Israel akan meningkatkan kampanyenya melawan Iran di Suriah.

Sementara itu, Iran memperluas kehadirannya di Suriah dengan bantuan milisi.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker