Kembangkan Pembelajaran Budaya Lintas Negara, FE Unesa Sharing Session dengan FA UiTM
Abadikini.com, SURABAYA – Masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan mahasiswa belajar dari rumah tak mengurungkan niat untuk menimba ilmu di luar kampus yang tentunya dilaksanakan secara daring.
Fakultas Ekonomi (FE) Unesa bekerjasama dengan Fakulty of Accountancy University of Teknologi MARA Malaysia (UiTM) menyelenggarakan online sharing sesion dengan tema “Students Virtual Mobility Engagement and Community Care”.
Dalam kesempatan ini BEM, DPM, HIMA, LKM, dan mahasiswa Kelas Internasional selingkung FE Unesa bersama Accounting Students Association of FA UiTM MARA Malaysia berbagi pengalaman bagaimana menghadapi pandemi Covid-19 termasuk kesulitan dalam belajar daring dan berbagi pengalaman tentang bagaimana menghadapi new normal di negara masing-masing.
Sharing session yang diadakan pada hari Rabu tanggal 17 juni 2020 ini diikuti oleh 16 perwakilan mahasiswa FA UiTM juga beberapa perwakilan dosen serta diikuti oleh 15 mahasiswa FE Unesa juga beberapa perwakilan dosen.
Sharing session online ini diawali sambutan oleh perwakilan masing-masing universitas. FE Unesa yang diwakili oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Moch. Khoirul Anwar, sedangkan FA UiTM diwakili oleh Mohammad Ezrien. Mahasiswa kedua negara kemudian bertukar pengalaman dan interaksi tanya jawab.
Menurut Dekan Fakultas Ekonomi Unesa, Anang Kistyanto, mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan salah satu implementasi kerjasama Fakultas Ekonomi Unesa dengan Fakulty of Accountancy UiTM MARA Malaysia, yang dilakukan saat lawatan kerja ke UiTM MARA Malaysia bulan Pebruari 2020.
“Selain berbagi pengalaman belajar, mahasiswa juga berbagi pengalaman dalam kehidupan sehari-hari pada masa pandemi Covid-19 seperti lockdown di Malaysia dan PSBB di Indonesia,” ujar Anang.
Melalui kegiatan ini, kata Anang, diharapkan mahasiswa mampu mengembangkan jejaring sosial dengan mahasiswa di luar negeri, keterampilan beradaptasi dengan kondisi baru, dan tentunya untuk pembelajaran budaya lintas negara (cross culture).
Pada akhir acara sharing session ini, mahasiswa kedua negara saling memberikan rekomendasi atau masukan dan kemudian menyepakati bahwa kerjasama ini akan terus dilanjutkan.
“Ke depan, kedua kampus beda negara ini akan melakukan join research antara dosen juga mahasiswa. Hal ini menjadi titik awal ormawa Fakultas Ekonomi Unesa berkiprah di tingkat internasional dan membuka jejaring internasional,” tutup Anang.
