Anak Asuh Ini Tega Membakar Panti Asuhan, Begini Pengakuanya

Abadikini.com, DELISERDANG – MB (19) Salah seorang anak Panti Asuhan Yayasan Adonai Cinta Anak Nusantara (ACAN) di Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang ini tega membakar asrama panti asuhannya pada Jumat (19/6/2020) malam lalu.

MB diduga kesal kerena kerap kali ditegur saat bermain handpone sehingga membuat MB nekat membakar Panti Asuhan

Pelaku MB sendiri sudah berulang kali mendapat teguran oleh pembina panti asuhan itu. Karena, kedapatan asyik bermain telepon selularnya.

“(Motifnya) dia merasa sakit hati, karena dia sering ditegur main handphone, dia merasa dimusuhi pimpinan itu. Perasaan dia seperti merasa dibenci dan dikucilkan, gitu aja masalahnya,’’ kata Kapolsek Namorambe AKP Binsar Naibaho kepada media, Minggu (21/6)

Menurut Binsar, MB melakukan aksinya karena sakit hati sering ditegur saat bermain handphone oleh salah seorang pemimpin panti atau pembina ketika di asrama.

Kemudian ia mengambil bensin di gudang panti, lalu menyiramkannya ke ruang bendahara panti asuhan, sebelum akhirnya menyulut api menggunakan korek gas.

Sontak api langsung membesar dan membakar ruang tersebut. Penghuni panti asuhan mengetahui kejadian itu langsung memadamkan api dengan perlengkapan seadanya.

“Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, berselang beberapa menit kemudian Personil Polsek Namorambe tiba di lokasi kebakaran dan langsung membantu pemadaman Api dengan cara manual hingga api berhasil dipadamkan pukul 19.45 WIB,” ujar Binsar

Usai api dipadamkan, Binsar mengatakan polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Hingga akhirnya terbongkat siapa pelaku pembakaran panti asuhan tersebut.

“MB mengakui perbuatannya telah melakukan pembakaran. Polisi pun juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 buah mancis dan 1 jerigen kecil berisikan sisa bensin yang digunakannya pada saat (kejadian) itu,” ungkap Binsar.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker