Dorong Kinerja Pemprov, Pemuda Jatim Angkat Bicara

Abadikini.com, SURABAYA – Tak terasa pemberlakuan transisi menuju “New Normal” sudah berjalan beberapa hari terakhir. Kondisi kehidupan pasca Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Timur disambut positif oleh masyarakat.

Bagaimana tidak, aktivitas sosial dan aktivitas ekonomi yang hampir 3 (tiga) bulan terhambat bahkan sampai harus berhenti dapat berjalan lagi, meskipun harus mengikuti aturan-aturan yang tertuang dalam protokol kesehatan.

Walaupun ancaman Covid-19 masih belum turun bahkan hilang sepenuhnya, namun kerja keras seluruh pihak patut di apresiasi. Khususnya Pemerintah Daerah Provinsi sampai Kabupaten-Kota, para Tenaga Medis, Institusi TNI-Polri, para Relawan dan seluruh masyarakat Jawa Timur.

Ketua BEM Universitas Negeri Surabaya (Unesa) 2019, Cahya Nugeraha mengungkapkan, “pertama kita perlu senantiasa panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat yang dilimpahkan-Nya, kita masih bisa bertahan sampai saat ini.

Kedua apresiasi tinggi kepada seluruh pihak khususnya Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa beserta seluruh jajaran Forkopimda Jawa Timur dan sampai Forkopimda Kecamatan hingga desa-desa yang telah berjuang luar biasa dalam menghadapi Covid-19,” ucap Cahya. Jumat, (19/6/2020).

Cahya Nugeraha yang merupakan putra daerah Sidoarjo Jawa Timur mengharapkan, sinergitas seluruh pihak menjadi dasar utama dalam menghadapi situasi saat ini.

Cahya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap optimis, turut ambil bagian dalam hal apapun, serta selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Mudah-mudahan kita semua selalu dalam keadaan yang baik, dengan tetap bersama-sama melewati situasi ini dan tidak lupa untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas Koordinator Jawa BEM Nusantara ini.

Senada dengan Cahya, Onky Fachrul Rozie yang juga merupakan putra daerah Pamekasan Jawa Timur mendorong penuh kerja keras Gubernur Jawa Timur beserta jajarannya.

“Kita harus optimis dan mendorong penuh kinerja Ibu Gubernur Jawa Timur atasi Covid-19,” tegas mantan Ketua DEMA UIN Sunan Ampel tersebut.

Selain itu, Onky juga menyoroti proses edukasi yang baik ditengah masyarakat melalui platform media Pemprov Jawa Timur sehingga masyarakat bisa memahaminya dengan baik.

“Proses pengedukasian yang dilakukan Pemprov cukup baik dan perlu diapresiasi. Akan tetapi harus diikuti dengan kedisiplinan dari semua pihak agar Jawa Timur mampu memutus mata rantai Covid-19,” tutup Koordinator Pusat DEMA PTKIN se Indonesia tersebut.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker