Lawan Virus Corona, Partai Bulan Bintang Gelar Rapid Test untuk Kader

Abadikini.com, JAKARTA – Puluhan kader Partai Bulan Bintang (PBB) menjalani rapid test virus corona (COVID-19) secara mandiri di markas besar DPP PBB, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2020).

Ketua DPP Bidang Organisasi Internal Husni Jumat mengatakan proses rapid test dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB yang di awali oleh Sekjen PBB Afriansayah Noor (Ferry) sebagai orang pertama yang melakukan rapid test kemudian dilanjutkan kader lainya secara bergantian sesuai dengan protokol kesehatan social distancing (jaga jarak) dan kenakan masker.

“Jadi pada hari ini, Rabu 17 Juni 2020, DPP Partai Bulan Bintang sejak pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB berinisiatif secara madiri mengadakan rapid test terhadap 60 orang fungsionaris DPP. Pak Sekjen sebagai orang pertama yang melakukan rapid test kemudian diteruskan pengurus lainnya, sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Husni kepada Abadikini.com saat di konfirmasi, Rabu (17/6/2020).

Suasana Jelang kegiatan rapid test di DPP PBB. Foto: Istimewa

Husni menjelaskan, rapid test ini di khususkan kepada fungsionaris DPP yang sebelumnya telah mendaftar. Husni sampaikan rasa syukur bahwa hasil rapid tes terhadap fungsionaris DPP seluruhnya non reaktif

“Rapid test terhadap fungsionaris DPP terutama pengurus yang telah mendaftarkan diri dan hadir hari ini totalnya sebanyak 60 orang dan hasilnya Alhamdulillah semunya non reaktif,” ucap Husni.

Ketua DPP Bidang Kebijakan Publik Andriani saat menjalankan rapid test. Foto: Istimewa

Husni menambakan, rapid test yang digelar PBB ini menjadi salah usaha partai untuk terlibat secara langsung membantu pemerintah dalam mengantisipasi sekaligus melawan penyebaran virus corona di Indonesia.

“Partai Bulan Bintang ingin memastikan agar semua kadernya aman dan aktif untuk menjaga kesehatan sehingga dapat bekerja secara maksiamal untuk kemajuan partai,” pungkasnya.

Diketahui, Hingga saat ini wabah COVID-19 telah menjadi pandemik dunia dan telah menyerang di lebih dari 215 negara. Di Indonesia sendiri yang sudah dinyatakan positif berdasarkan data pemerintah per 17 Juni 2020 pukul 15:45 WIB sebanyak 40.400 orang dan korban meninggal 2,231, sementara yang berhasil sembuh sebanyak 15,705 orang.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker