Akui Hidup Miskin dan Susah Gara-gara Lockdown, Puluhan Koki di Rusia Gelar Aksi Telanjang

Abadikini.com, MOSKOW – Sejak Lockdown atau penguncian wilayah guna menghentikan rantai virus Covid-19, puluhan koki, karyawan restoran di Rusia merasakan dampaknya. Mereka merasakan dampak dari Pandemi tersebut hingga jatuh miskin.

“Kami telanjang karena kami tidak punya apa-apa,” kata Arthur Galaychyuk, pemilik rantai bar Relab Family di kota Kazan yang 20 karyawannya ambil bagian dalam kampanye, sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (11/6/2020).

Alasan puluhan koki tersebut melakukan aksi telanjang adalah, karena tidak bisa bekerja seperti sediakala, ditambah lagi dampak dari Lockdown tersebut mereka harus merasakan hidup tanpa boleh keluar rumah dan bekerja.

“Kami tidak ingin mengadakan pertunjukan telanjang atau bermain-main, kami hanya ingin satu hal—untuk bekerja!,” kata Pavel, seorang koki dari kota Novosibirsk, Siberia, dalam sebuah posting dengan foto bersama rekan-rekannya yang hanya mengenakan masker dan memegang peralatan dapur.

Hingga saat ini belum ada kejelasan sampai dengan kapan restoran tersebut buka kembali.

“Kami tidak menimbulkan risiko lebih dari supermarket, pusat perbelanjaan, salon rambut atau transportasi umum,” lanjut posting Pavel.

Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin membuat sebuah kebijakan saat Lockdown dengan memerintahkan petugas setempat untuk melakukan penguncian wilayah yang ketat sejak Maret.

Sampai saat ini kota Moskow sedang dalam proses untuk membuka Lockdown atau kembali ke tatanan hidup normal.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker