Indorelawan dan Indika Foundation Beri Sembako #BersatuLawanCorona pada Warga Terdampak

Abadikini.com, SURABAYA – Pandemi virus corona atau Covid-19 yang ‘memukul’ ekonomi warga. Dengan hal ini, dapat menggugah sebagian warga lain menggelar kegiatan bernuansa cinta dan kasih kepada sesama. Seperti yang dilakukan salah satu sekelompok pemuda di kota Surabaya ini.

Pada Ahad (07/6/2020), Indorelawan dan Indika Foundation bagikan 78 paket sembako, yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terpaksa tidak bisa tinggal #DirumahAja karena pekerjaan dan situasi ekonomi dan memiliki risiko tinggi untuk terpapar Covid-19.

Koordinator penyaluran donasi sembako, Fahmi Irfansyah mengatakan, bantuan ini disalurkan dengan metode koordinasi kampung, yang melibatkan RT/RW untuk mendata dan membagikan kepada penerima manfaat.

“Dan warga tidak mampu, serta yang terdampak Covid-19 seperti tukang becak, pedagang kecil, dan lainnya. Dan diantar langsung ke rumah masing-masing, di dua titik yaitu di daerah Wono Ayu, dan Bratang Gede, Surabaya,” ujarnya.

Donasi sembako #BersatuLawanCoronaBersamaIndika, kata Fahmi, berharap ini sangat membantu bagi yang sangat berdampak pada ekonomi masyarakat.

“Seperti PKL, karyawan pabrik yang diliburkan atau dirumahkan, abang becak yang sepi pengguna jasanya, pedagang di sekolah yang libur, serta hampir semua sektor usaha mengalami sepi pembeli,” tutur Fahmi.

Ia mengungkapkan, paket sembako yang dibagikan berupa beras, sarden, gula, minyak goreng, mie instan, sabun batang, teh, dan vitamin.

“Mudah-mudahan dengan sedikit sembako tersebut dari Indorelawan dan Indika Foundation, bisa membantu meringankan beban masyarakat, khususnya warga tidak mampu dan warga terdampak wabah Covid-19,” harapnya.

Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan agenda yang dilaksanakan oleh Indorelawan dan Indika Foundation. Menurutnya, program berbagi ini dilakukan pihaknya mulai 18 Mei-10 Juni 2020.

“Berhubung keadaan sekarang ini mendesak, maka berbagi walupun sedikit ini kami salurkan hingga saat ini. Karena yang bisa dilakukan sekarang adalah saling membantu saja,” beber Fahmi.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan sembako, mbah Jan (66), warga Wono Ayu, Kelurahan Medokan Ayu, Kec. Rungkut, kota Surabaya mengaku gembira mendapat bantuan sembako. Laki-laki tua yang kesehariannya berjualan angsle ini tak henti-hentinya mengucap syukur kepada Allah SWT.

“Alhamdulillah, saya merasa terbantu dengan adanya pembagian sembako ini. Baru kali ini saya mendapat bantuan sembako. Saya juga berterima kasih pada Indorelawan dan Indika Foundation. Ini sangat membantu saya dan akan saya manfaatkan bersama keluarga di rumah,” ungkapnya.

Laki-laki paruh baya yang biasanya berjualan di daerah Tambak Medokan ini mengungkapkan, penghasilannya berdagang angsle turun drastis sejak virus corona mewabah.

“Saya biasanya jualan angsle di Tambak Medokan, tapi sekarang sepi. Biasanya per hari saya dapat penghasilan antara Rp 80 ribu sampai 100 ribu. Tapi sejak adanya virus Corona ini penghasilan saya menurun, per harinya hanya dapat Rp 40 ribu,” tukas mbah Jan.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker