Ketum KNPI Kritik Alokasi Anggaran Covid-19 Tak Sepeserpun untuk Pendidikan

Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Umum KNPI Haris Pertama mempertanyakan alokasi anggaran tambahan yang dikucurkan Pemerintah Rp 405 Triliun untuk Covid-19, menurutnya tak sepeserpun untuk pendidikan.

Mantan aktivis HMI tersebut sangat prihatin melihat kondisi korban terdampak Covid-19 apa lagi yang sedang mengenyam pendidikan di kampus yang tak mampu bayar uang kuliah maupun sekolah.

“Kami sangat menyayangkan alokasi untuk pendidikan tidak ada. Banyak teman-teman mahasiswa yang tidak sanggup lagi membayar kuliah karena orang tuanya terdampak Covid,” kata Ketua Umum KNPI, Haris Pertama dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/6/2020).

Sebagai mantan aktivis yang berasal dari dunia kampus Haris mengatakan, pendidikan merupakan cara yang paling ampuh untuk mencerdaskan bangsa, menurutnya saat ini pemerintah telah lalai terhadap dunia pendidikan.

“Pepatah mengatakan pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia. Nah bagaimana Indonesia mau maju, jika pemerintah abai akan dunia pendidikan,” tegas Haris.

Seperti diketahui, Pemerintah saat ini telah mengalokasikan anggaran tambahan untuk korban Covid-19 senilai Rp 405 triliun.

Tambahan dana dalam APBN 2020 tersebut dialokasikan untuk belanja bidang kesehatan Rp75 triliun, perlindungan sosial Rp110 triliun, insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat (KUR) Rp70,1 triliun, dan pemulihan ekonomi nasional Rp150 triliun.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker