Tim Peneliti Unesa Lakukan Riset Strategi UMKM untuk Bertahan di Masa Work from Home

Abadikini.com, SURABAYA – Salah satu Tim Peneliti Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sedang melakukan sebuah riset mengenai strategi UMKM agar tetap bertahan di tengah pandemik virus corona atau Covid-19. Penelitian ini dibiayai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Surabaya.

Tim ini terdiri dari 6 orang dosen Fakultas Ekonomi (FE) yang berasal dari Prodi Manajemen dan Prodi Ekonomi Islam. Tim penelitian ini diketuai oleh Rosa Prafitri Juniarti, dengan anggota tim lainnya; A’rasy Fahrullah, Achmad Kautsar, Fandi Fatoni, Ahmad Ajib Ridlwan dan Ika Diyah Candra Arifah.

Saat ditemui di lokasi penelitian, Fandi Fatoni dari prodi manajemen yang mewakili tim peneliti mengatakan, kegiatan ini berjudul “Strategi UMKM untuk Bertahan di Masa Work from Home (WFH)”. Penelitian ini dilaksanakan di Sentra Wisata Kuliner PKL Karah, Surabaya.

“Kami meneliti pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 di Wisata Kuliner Sentra PKL Karah. Pada tahap awal, kami akan mengumpulkan data untuk mendukung strategi yang akan kami terapkan.

Hasil penelitian ini nanti, dapat digunakan oleh pelaku UMKM sebagai panduan dalam menjalankan usahanya agar tetap bertahan meskipun berada di masa-masa sulit seperti ini,” ujarnya di PKL Karah, Selasa (26/5/2020) sore hari.

Beberapa pelaku UMKM yang diwawancarai mengatakan bahwa, pendapatan selama pandemi Covid-19 mengalami penurunan yang sangat signifikan, karena konsumen pada takut makan di luar, apalagi saat diberlakukan PSBB.

“Disisi lain, biaya operasional dan kebutuhan pengeluaran keluarga cenderung sama seperti biasa sebelum pandemi Covid-19. Meskipun demikian, beberapa pelaku UMKM masih tetap membuka usahanya karena tidak ada pekerjaan lain,” ungkap Fandi.

“Selain dapat dijadikan sebagai strategi UMKM untuk bertahan, hasil penelitian ini nanti harapannya dijadikan sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pemerintah kota Surabaya khususnya Dinas Koperasi dan UMKM untuk melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM,” tutup Fandi.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker