Mardani Ali Sera di Diskusi Online Himapindo : Sukses adalah Sebuah Pengulangan

Abadikini.com, JAKARTA – Himapindo menggelar diskusi online dengan tema “Strategi Bisnis Berkelanjutan dan Kepemimpinan Efektif di Masa Covid-19”. Dengan narasumber Mardani Ali Sera selaku pengusaha sekaligus Anggota DPR RI dari Fraksi PKS.

Serta Budiyanto selaku Ketua Umum Himapindo sekaligus Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bekasi. Dan diikuti oleh semua Pengurus Wilayah dan Daerah serta anggota HIMAPINDO se Indonesia.

Dalam kesempatan diskusi kali ini, Eenk Heryono selaku Sekjen Himapindo bertindak sebagai Host acara untuk mengatur jalannya diskusi.

Mardani dalam diskusinya menyampaikan bebearapa quote penting kepada peserta diskusi diantaranya untuk bisa mengatur orang lain. Maka harus mampu mengatur dirinya sendiri. Karena dengan begitu, orang lain akan mudah mengikuti langkah baik yang dicontohkan.

“Serta dalam keadaan virus corona / Covid-19 seperti saat ini. Saya menyarankan untuk menjadi sukses maka harus ‘tau, mau dan mampu’. Karena menurut saya, sukses adalah sebuah pengulangan,” tegas Mardani. Kamis, (14/5/2020).

Bahkan, ia mencontohkan kalau misalkan Thomas Alfa Edison pada kegagalan pertama langsung berhenti, dan tidak mau mengulangi lagi. Maka tidak akan pernah dikenal sebagai penemu lampu yang secara historisnya harus mengalami kegagalan sampai seribu kali.

“Oleh karena itu, berkaitan dengan bisnis seorang pebisnis jika ingin sukses maka harus mempunyai strategi dimana strateginya harus beretika, serta dermawan. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah pro lingkungan hidup,” terangnya.

Lebih lanjut, Mardani dalam pemaparan tentang kepemimpinan mengatakan, apalagi dalam suasana Covid-19 seperti saat ini. Maka, pemimpin itu harus bisa influence dan solutif. Sehingga dengan begitu setiap kebijakannya bisa mampu dipatuhi dengan baik.

Sedangkan Budiyanto menyampaikan, beberapa poin penting dalam situasi Covid-19 ini untuk bisa mampu menjalankan sebuah bisnis. Harus memerhatikan kondisi pasar dan kebutuhan.

“Intinya, jangan sampai salah memilih jenis produk yang mau dipasarkan, agar produknya bisa laku di pasaran. Karena dalam kondisi pandemi konsumen akan milih-milih produk untuk dibeli sesuai kebutuhannya,” paparnya.

Diskusi ini berjalan sangat interaktif, antara narasumber dan audien. Contohnya salah satu audien Wahyu Pratama (Kordinator Himapindo Sulawesi Selatan) sekaligus Badan Pimpinan Pusat ISMEI-Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia mempertanyakan peran DPR RI.

Ia mempertanyakan terkait wacana mencetak uang sebanyak kurang-lebih Rp 700 triliun. Apakah sudah tepat atau tidak, karena ada kehawatiran bilamana kebijakan mencetakan uang dilakukan bisa menimbulkan inflasi.

Pertanyaan ini dijawab sangat tegas dan jelas oleh Mardani. Bahwa ia dan Fraksi PKS menolak adanya wacana ini, walaupun ada salah satu kubu yang sangat terang terangan mendorong untuk melakukan pencetakan uang tersebut.

“Bahkan saya meminta kepada semua aktivis, LSM, wartawan untuk pro aktif mengawasi kebijakan pemerintah agar setiap kebijakan bisa tepat guna dan tepat sasaran,” pinta Mardani.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker