Sowan ke Ponpes Mansyul Huda 02 Senori Tuban, LaNyalla Mohon Doa Ulama Nusantara agar Wabah COVID-19 Segera Berakhir

Abadikini.com, TUBAN – Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti jalin silaturrahmi ke sejumlah pondok pesantren dan sekaligus sowan kepada kiai sepuh KH Ahmad Muhyiddin Munawar, pengasuh Pondok Pesantren Mansyul Huda 02 Senori Tuban, Jawa Timur pada Senin (04/05/2020)

LaNyalla yang saat tiba di Ponpes itu lansung disambut KH. Ahmad Muhyiddin Munawar langsung ditandai dengan pengalungan selendang berwarna hijau milik kiai kepada sebagai simbol penghormatan.

Menurut putra Kiai Muhyiddin, Gus Ali atau Ali Ad’adi mengatakan kedatangan LaNyalla sebatas menjalin silaturrahmi dan sowan selayaknya santri dengan kiai atau umaro (ulama) yang tidak dapat dipisahkan keterikatan batiniyahnya. Selain itu kata Gus Ali, LaNyalla juga penyerahan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako).

“Hanya sowan biasa. Memang kecintaan beliau kepada ulama dan sering silaturrahmi ke pesantren-pesantren,” kata Gus Ali.

Sementara LaNyalla pada kesempatan itu mengingatkan pentingnya umat Islam di bulan suci Ramadhan untuk melakukan muhasabah dengan harap keberkahan dibulan suci Ramadhan ini. Tak lupa LaNyalla memohon dukungan doa dari ulama Nusantara agar wabah virus corona (COVID-19) segera berakhir di Indonesia agar masyarakat bisa hidup normal kembali.

“Sebagai umat Islam kita tidak lepas dari restu dan doa ulama. Semoga kita selalu bermuhasabah sebagai evaluasi diri apa yang telah kita perbuat selama ini. Restu dan sowan kiai ini semoga menambah spirit dalam melaksanakan aktivitas tugas negara,” kata LaNyalla.

Diketahui sebelumnya LaNyalla selama Kunjungannya di daerah pemilihan Jawa Timur telah juga menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke beberapa Rumah sakit salah satu diantaranya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koesma Tuban sebagai RS rujukan yang ditunjuk pemerintah daerah dalam menangani pasien COVID-19. (*)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker