Kabar Baik Bagi Umat Muslim Dunia, Masjidil Haram dan Nabawi akan di Buka Kembali untuk Umum
Abadikini.com, JAKARTA – Kabar baik bagi umat Islam di seluruh dunia ditengan pandemik Virus Corona (Covid-19). Pasalnya, pemerintahan Arab Saudi akan segera kembali membuka Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk umum pasca kurang lebih satu bulan kedua Masjid suci umat muslim itu ditutup guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kedua kota suci itu.
Kepala Dewan Pengurus Dua Masjid Suci Arab Saudi, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais mengatakan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan dibuka kembali untuk umum, namun tidak memberikan tanggal spesifik pembukaan.
“Hari-hari (akan datang) ketika kesedihan telah sirna bagi umat Islam dan kami akan kembali membuka Dua Masjid Suci untuk tawaf, sa’i, salat di Al Rawdah Sharif, dan berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW,” tulis Syekh Abdul Rahman Al-Sudais dalam unggahan di media sosial yang dikutip pada Jumat (30/4/2020).
“Segala sesuatu akan kembali, Insya Allah, sebagaimana adanya, karena Negara ingin menciptakan lingkungan yang aman dan sehat,” ujarnya.
Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais juga menyerukan kepada umat Islam agar tidak terburu-buru meminta Masjid Nabawi dan Masjidil Haram dibuka kembali di tengah upaya mencegah penyebaran virus corona di Arab Saudi.
Senada dengan Kepala Dewan Pengurus Dua Masjid Suci umat muslim dunia itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, dalam sebuah pernyataan di akun Twitter resminya, menyatakan jika pemerintah berkomitmen untuk mematuhi prosedur sebelum menerima kembali kunjungan umat muslim ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
“Insya Allah, di bawah kepemimpinan pemerintah kita yang bijaksana, dan sejalan dengan komitmen kita untuk mematuhi prosedur dan instruksi yang dikeluarkan oleh otoritas yang kompeten, akan ada kunjungan kembali ke Mekah, dengan membuka kembali Haram dan kembali untuk mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah untuk umat Muslimin dari seluruh penjuru dunia…perasaan kaum Muslim ada bersama kami dan kami memiliki dukungan dari mana-mana,” kata kementerian.
