Kisah Kontrak Pertama Messi dengan Barcelona di Atas Alas Serbet
Abadikini.com, JAKARTA – Lionel Messi nyaris dua dekade bersama Barcelona sejak kontrak pertamanya pada 2000. Ada kisah menarik tentang kontrak pertama Messi dengan Barcelona.
Messi masih 13 tahun ketika kali pertama tiba di Barcelona pada September 2000. Kali pertama berlatih di klub itu, dia seperti menyihir banyak orang di La Masia, pusat latihan Barca.
Kemampuan pemain muda Argentina ketika itu membuat para petinggi klub kepincut. Meski demikian, Messi saat itu belum teken kontrak sebagai salah satu pemain binaan Blaugrana.
Dia baru menandatangani kontrak pertamanya dengan Barcelona pada Desember 2000. Sejumlah petinggi dan pihak klub lainnya hadir dalam acara makan siang sekaligus tanda tangan sang pemain.
Dilansir dari Sport via CNN, Sekretaris teknis Carles Rexach dan Horacio Gaggioli yang merupakan kontak Messi di Spanyol, sempat akan menawarkan Messi ke Real Madrid. Mereka kemudian diundang, Josep Maria Minguella, agan lain yang memiliki koneksi ke Barcelona kala itu.
Presiden Barcelona saat itu, Joan Gaspart, merasa ada sejumlah risiko jika klub tersebut mendapat tanda tangan Messi. Pasalnya, mengontrak Messi saat itu bisa jadi keputusan salah karena mendatangkan pemain asing dengan usia muda yang kala itu belum lazim di Eropa.
Rexach saat itu juga ragu. Namun usai bermain tenis dan makan di kafetaria, Gaggioli dan Minguela mendesak agar Rexach segera mengambil keputusan untuk mengontrak Messi.
Rexach langsung mengambil serbet makan dan menuliskan kalimat-kalimat perjanjian kontrak di atasnya.
“Di Barcelona, pada 14 Desember 2000 yang dihadiri tuan-tuan Minguella, Horacio, Carles Rexach, sekretaris teknik FCB dengan ini setuju di bawah tanggung jawabnya dan tanpa menghiraukan perbedaan pendapat untuk menandatangani pemain Lionel Messi selama kami mempertahankan jumlah yang sudah disepakati,” demikian tertulis dalam kontrak di atas serbet itu.
Berkat kontrak pertama di atas serbet tersebut, semua berjalan mulus. Messi memulai kariernya di Catalunya dari tim akademi, tim C, tim B, kemudian ke tim utama.
