Sepasang Kakek dan Nenek Berusia 91 Tahun Nekat Menikah di Tengah Wabah Covid-19
Abadikini.com, NEW YORK – Sepasang kakek dan nenek yang telah berusia 91 tahun di Florida yang ingin “melegalkan” cinta mereka di tengah wabah virus Corona menikah dalam sebuah upacara pribadi yang sederhana.
Pasangan Jeanine dan Don Sandin mengikrarkan janji suci pada Minggu Paskah. Keduanya nekat melangsungkan pernikahan setelah menyadari perlu untuk membawa ikatan mereka ke jenjang berikutnya jika salah satunya nanti perlu di rawat di rumah sakit.
“Kami baru saja memutuskan beberapa minggu yang lalu,” kata Don Sandin kepada surat kabar Tampa Bay.
“Karena keadaan yang sedang terjadi di masyarakat, kami hanya merasa bahwa kami harus melegalkan hubungan kami, sehingga kami akan dilindungi,” imbuhnya seperti dilansir dari New York Post, Rabu (22/4/2020).
Pasangan itu, yang membeli cincin mereka secara online, mengucapkan janji suci pernikahan di halaman belakang pastor mereka Pantai St. Pete. Daftar tamu dijaga ketat, tetapi pengumuman dikirim melalui email kepada lebih dari 200 orang – dan termasuk lagu Get Me to Church on Time on Time dari film musikal tahun 1956 berjudul My Fair Lady versi Don.
“Saya sudah menyanyikannya sejak kami memutuskan untuk menikah,” katanya. “Kami merekamnya, jadi itu menjadi bagian dari upacara resmi kami,” ia menambahkan.
Pasangan itu, keduanya adalah janda dan duda, mengatakan bahwa mereka memiliki selera humor dan pandangan yang sama membuat mereka menyadari bahwa mereka cocok satu sama lain.
“Ini hubungan yang sangat mudah,” kata Jeanine Sandin. “Kami punya cerita yang sama. Kami hidup dalam waktu yang bersamaan,” imbuhnya.
Jeanine, yang suami pertamanya meninggal pada tahun 1970, bergabung dalam upacara tersebut bersama salah satu dari tiga putranya, sementara Don memiliki keponakan di sisinya. Pasangan yang baru menikah itu mengatakan mereka sekarang akan berjalan-jalan setiap hari di sebuah taman di St. Petersburg untuk merayakan kehidupan baru mereka.
“Ketika kami benar-benar memulai hubungan formal kami pada bulan Juli tahun lalu, saya berkata kepada Jeanine bahwa saya tidak tahu berapa hari yang kami miliki, tetapi kami miliki hari ini,” kata Don Sandin. “Dan kami bersyukur untuk hari ini,” tukasnya.
