Google Temukan Kejahatan Siber Ditengah Pandemi Covid-19 Yang Merugikan Masyarakat

Abadikini.com, JAKARTA – Dalam rangka mengurangi penyebaran virus corona (COVID-19), masyarakat di seluruh dunia diimbau untuk menerapkan physical distancing. Hal tersebut membuat banyak orang bekerja dan belajar dari rumah. Kebanyakan dari mereka beralih ke layanan aplikasi dan telekomunikasi untuk tetap terhubung dengan keluarga hingga rekan kerja.

Mark Risher, Senior Director for Account Security, Identity, and Abuse, Google mengungkapkan meskipun layanan digital membantu orang tetap terhubung, risiko keamanan tidak terhindarkan.

“Sistem keamanan Google telah mendeteksi berbagai jenis scam baru, misalnya seperti email phising untuk mengecoh pengguna supaya mengklik link dalam email yang mengaku dari lembaga amal dan LSM yang sedang berjuang melawan COVID-19, email yang seakan-akan dikirim oleh “administrator” untuk para pegawai yang bekerja dari rumah, atau bahkan yang berupa pemberitahuan palsu dari penyedia layanan kesehatan,” kata Mark dalam keterangan resmi, Kamis (23/4/2020).

Mark melanjutkan sistem Google menemukan banyak situs yang mengandung malware. Situs tersebut menyamar menjadi halaman login akun media sosial populer, lembaga kesehatan, dan bahkan menyerupai halaman resmi peta penyebaran virus corona dari Johns Hopkins University.

“Selama beberapa minggu terakhir, kami menemukan sekitar 18 juta malware dan upaya phising terkait COVID-19, serta lebih dari 240 juta pesan spam terkait COVID, di seluruh dunia setiap harinya,” imbuh Mark.

Menanggapi risiko keamanan tersebut, Mark menambahkan Google membangun sistem proteksi pada layanannya.

“Model machine learning kami telah mendeteksi dan memblokir lebih dari 99,9 persen spam, phising, dan malware, sementara lapisan pengaman lainnya akan memperingatkan Anda jika hendak masuk situs yang mencurigakan, memindai aplikasi di Google Play sebelum Anda mendownloadnya,” imbuh Mark.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker