Buka-Bukaan Anak Buah Jokowi Soal Ruangguru di Kartu Prakerja
Abadikini.com, JAKARTA – Terpilihnya startup Ruangguru sebagai Mitra Kartu Prakerja banyak dipertanyakan netizen. Kini Project Management Office (PMO) buka-bukaan soal pemilihan Ruangguru sebagai mitra.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksanaan Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan proses diskusi dengan Ruangguru dan mitra platform digital lainnya sudah dilakukan sejak November 2019.
“MoU yang ditandatangani di Kementerian Perekonomian saya bahkan anggap terlambat karena kami justru menginginkan MoU bisa ditandatangani pada November,” ujarnya.
Denni menambahkan penantanganan MoU yang cepat agar memberikan investor startup ancang-ancang untuk melakukan investasi lebih besar karena program Kartu Prakerja merupakan program yang besar.
Dalam perjalanan diskusi, dua startup unicorn Indonesia menolak untuk bergabung dalam program ini karena tidak sesuai dengan core bisnis mereka.
“Kalau Ruangguru memang ini core business-nya, jualan modul dan besar, kami tidak bisa menafikan itu,” ujarnya.
Keikutsertaan Ruangguru dalam Kartu Prakerja menjadi polemik karena CEO Ruangguru Belva Devara merupakan Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini memunculkan kekhawatiran tudingan konflik kepentingan.
Belva Devara sudah menyangkal adanya konflik kepentingan dan menyatakan tidak terlibat dalam proses pembicaraan dan pengambilan keputusan Ruangguru sebagai mitra Kartu Prakerja. Kemarin, Belva Devara memutuskan untuk mengunduran diri sebagai staf khusus Jokowi.
