Legislator PBB Parimo Geram Lihat Pemerintah Daerah Lambat Tangani Warga Miskin Terdampak Covid-19
Abadikini.com, PARIGI – Wawan Setiawan, Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) sekaligus Ketua Fraksi Bintang Indonesia DPRD Parimo geram dengan pemerintah daerah yang sampai dengan sekarang belum juga menyelesaikan jumlah data bermasalah warga miskin.
Pasalnya kata dia, data warga miskin itu adalah menjadi rujukan pemerintah untuk melakukan penanggulangan wabah virus corona (Covid-19) saat ini. akibatnya kata dia, pemerintah lamban dalam memberikan bantuan berupa sembako kepada warga miskin.
“Sebelum wabah Covid-19 masyarakat miskin punya pendapatan dalam satu minggu kurang lebih Rp 40 Ribu. Sekarang di tengah-tengah Covid-19 kira-kira masih adakah sumber pendapatan seperti yang dia dapat Rp 40 ribu itu sebelum Covid-19?. Sementara mereka sekarang isolasi diri secara mandiri di rumah lalu apa yang mau mereka dapatkan?,” kata Wawan kepada Abadikini.com melalui video pendeknya, Sabtu (18/4/2020).
Untuk itu, Wawan meminta kepada pemerintah daerah untuk segera mendata kembali warga miskin, agar saat penyaluran sembako nanti benar-benar tepat sasaran.
“Sehingga saya menginginkan, menyerukan, menyuarakan hati kecil mereka itu kepada pemerintah daerah untuk segera juga mengalokasikan anggaran untuk mengadakan sembako buat mereka,” ujar legislator PBB itu.
Lanjut Wawan, warga miskin di Parimo kini berdasarkan informasi yang ia dapatkan banyak dari mereka yang bertahan hidup dengan memakan pisang dan ubi bukan beras. karena ketidak sanggupan mereka dalam membeli beras.
“Siapa yang bisa menjamin mereka warga miskin saat ini di tengah wabah Covid-19 mereka masih bisa makan nasi, bisa saja mereka makan ubi sama pisang untuk bertahan hidup,” tegas anak buah Yusril Ihza Mahendra ini.
Simak video di bawah ini
