Makna Pelayanan Komunitas Kepni Bergotong Royong Berbagi Kasih dan Berkat Akibat Covid-19

Abadikini.com, JAKARTA – Komunitas Kepni menggelar pembagian bahan kebutuhan pokok atau sembako kepada masyarakat terdampak virus corona (Covid-19). Kegiatan gotong royong amal itu dilaksanakan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Gerakan berbagi kasih Komunitas Kepni ini diikuti Firman Jaya Daeli bersama sejumlah ormas dan komunitas di antaranya, Relawan Bersatu Indonesia Maju, FKNO, PPN, GEMONI, dan Owo Voice.

Firman Jaya Daeli mengatakan, pembagian kebutuhan bahan pokok ini sudah beberapa kali dilakukan di sejumlah titik di wilayah Jabodetabek.

Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian masyarakat Kepni yang tergabung dalam sejumlah ormas dan komunitas dengan tema besar Program Pengabdian Sosial dan Ekonomi beserta Kegiatan Berbagi Kasih dan Berkat.

“Agenda aksi tugas tanggung jawab sosial dan kasih persaudaraan kemanusiaan ini dilaksanakan dalam bentuk penyampaian paket bahan makanan (sembako) kepada kalangan masyarakat yang sangat membutuhkan.

Ada kalangan ‘miskin kota’, ‘pekerja informal’ dan sejumlah kalangan masyarakat bawah dan terbawa lainnya yang terkena dan terdampak secara sosial dan ekonomi akibat wabah pandemi Covid-19,” ucap Firman.

Mantan Anggota Komisi Politik dan Hukum DPR-RI ini mengatakan, setiap satu paket bahan makanan berisikan beras, telur, indomie, minyak goreng, gula, teh, dan lainnya.

Paket itu dapat dikonsumsi oleh satu keluarga (5 s/d 7 orang) selama minimal satu minggu (7 s/d 9 hari). Basis penyampaian lebih berbasis utama pada keluarga/rumah tangga, tidak berbasis pada pendekatan personal individual. Penyampaian terdiri dari beberapa kali gelombang dan tahapan di sejumlah titik pembagian.

Tahapan pertama sudah berlangsung dengan jumlah seratus 100 paket bahan makanan untuk 100 keluarga. Gelombang dan tahapan selanjutnya lagi akan berlangsung dengan jumlah dan materi paket bahan makanan yang sama.

“Sudah kita siapkan 100 paket setiap gelombang dan tahapan. Bisa juga lebih 100 paket,” beber tokoh masyarakat Kepulauan Nias ini.

Firman mengatakan, sistem nilai spritualitas keadaban memaknai misi kemanusiaan ini. Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Pengasih dan Penyayang telah dan selalu memberkati dan mengingati kita untuk berbagi kasih dan berkat dengan sesama manusia terutama yang sungguh-sungguh amat membutuhkan.

Kemudian, nilai-nilai Pancasila juga sudah dan senantiasa menuntun dan menggerakkan kita untuk membumikan nilai-nilai sosial kemanusiaan dan kerakyatan dengan semangat hidup tumbuh bersama berkeadaban dan bersatu bergotongroyong dalam wadah NKRI yang berbudi pekerti dan berluhur mulia.

Atas kesadaran jiwa dan semangat yang senantiasa optimis dan berpengharapan ini, lanjut Firman, maka dengan kedisiplinan tinggi dan kerajinan keras, masyarakat dan bangsa Indonesia mendukung dan melaksanakan ketentuan dan kebijakan Pemerintah Nasional beserta jajaran lengkap untuk melawan Covid-19.

“Virus penyakit ini merupakan wabah pandemik yang melanda dunia dan sama sekali tidak pandang bulu. Juga tak memandang latarbelakang. Karena itu, kita semua harus bersatu untuk menangani virus corona ini,” lugas Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia ini.

“Salam Kemanusiaan, Salam Kerakyatan, dan Salam Kebangsaan,” tutup Firman.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker