Gerakan Masker Muba, Tolong Penjahit yang Sepi Orderan Saat Wabah Covid-19

Abadikini.com, MUBA – Wabah Covid-19 atau virus corona berimbas kepada perekonomian sebagian masyarakat, tak terkecuali bagi kalangan penjahit di Muba yang mengaku sepi orderan saat wabah ini terjadi.

Namun, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin menyiasati hal tersebut dengan meluncurkan program Gerakan Masker Muba yang mana program ini menjadi solusi mengatasi kelangkaan masker juga membantu perekonomian penjahit lokal di Muba.

Seperti diungkapkan Leni, penjahit asal Desa Teladan ini mengaku sangat tertolong dengan program Gerakan Masker Muba yang di inisiasi Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin.

“Alhamdulillah dengan adanya program ini, kami penjahit di Muba ini jadi ada pemasukan dari pembuatan masker ini,” ungkapnya.

Leni mengungkapkan, saat wabah Covid-19 ini terjadi pendapatannya turun drastis. “Sepi tidak ada yang mau jahit, jadi memang kemarin-kemarin kita sempat tutup. Setelah dapat orderan pembuatan masker ini kami bisa menyambung hidup lagi untuk sehari-hari,” ucapnya.

Gerakan Masker Muba ini tidak hanya memberikan untung kepada penjahit, namun juga dapat melindungi warga Muba dari penularan Covid-19. Seperti yang dikatakan Tuti pedagang pasar Randik ini mengaku dirinya sangat tertolong karena sulit mendapatkan masker.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pak Bupati. Alhamdulillah masker kain ini dapat melindungi kami untuk beraktifitas berdagang sehari-hari, karena saat ini sangat susah mendapatkan masker,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin di sela Pemberian Masker Kepada Pengguna Jalan/Pengemudi di Simpang Empat Lampu Merah Depan Rumah Dinas Bupati Muba, Senin (6/4/2020) mengatakan untuk tahap pertama ini akan ada sebanyak 10 ribu masker yang dibagikan gratis kepada warga Muba dengan melibatkan jasa pembuatan dari penjahit lokal di Muba.

“Kita targetkan akan membuat satu juta masker kain gratis untuk warga Muba, selain melindungi warga dari penularan covid-19 setidaknya program ini juga meringankan beban hidup penjahit di Muba yang saat ini terdampak perekonomiannya,” ulasnya.

Sumber Berita
Sumselupdate

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker