Dinilai Tak Indahkan Maklumat Kapolri, Kapolsek Kembangan Resmi Dipecat

Abadikini.com, JAKARTA – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kembangan, Jakarta Barat, Kompol Fahrul Sudiana dipastikan bakal mendapat sanksi lantaran dianggap melakukan tindakan indisipliner. Pasalnya, ia tetap menggelar resepsi pernikahannya dengan selebgram Rica Andriani meski Kapolri Jenderal Idham Azis telah melarang adanya segala bentuk keramaian termasuk pesta pernikahan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, saat ini Kompol Fahrul Sudiana telah dimutasi ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan Propam Polda Metro Jaya. Menurutnya, hal itu menjadi konsekuensi dari tindakan yang bersangkutan yang tidak mengikuti maklumat dari Kapolri.

“Konsekuensinya terhadap Kapolsek Kembangan ini adalah per TR (surat telegram) mulai hari ini yang bersangkutan dimutasi, ditarik untuk pemeriksaan,” kata Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (2/4/2020).

“Yang bersangkutan memang melanggar aturan disiplin dan langsung dimutasi,” ujar dia.

Yusri menegaskan, maklumat yang dikeluarkan oleh Kapolri Jenderal Idham Azis telah diberlakukan sejak tanggal 19 Maret 2020 lalu. Maklumat tersebut berisi beberapa poin termasuk di dalamnya larangan membuat keramaian yang melibatkan massa.

Selain itu, Yusri juga menegaskan kalau maklumat yang dikeluarkan demi meminimalisir potensi penyebaran virus corona itu tidak hanya berlaku kepada masyarakat sipil, melainkan pula kepada seluruh anggota Kepolisian Republik Indonesia.

“Intinya maklumat Kapolri itu sudah diberlakukan sejak tanggal 19 Maret yang lalu. Kapolri keluarkan maklumat, salah satunya adalah tidak diperbolehkan membuat keramaian yang melibatkan massa, termasuk resepsi pernikahan,” kata dia.

Maklumat itu bukan hanya berlaku untuk masyarakat, tetapi untuk seluruh anggota Polri dan keluarganya juga. Sehingga siapapun yang melanggar maklumat itu akan diberikan konsekuensi,” tutur Yusri Yunus.

Diketahui sebelumnya, Kompol Fahrul menggelar resepsi pernikahannya dengan selebgram Rica Andriani, di sebuah hotel mewah di kawasan Senayan Jakarta Pusat pada Minggu 21 Maret 2020 lalu.

Momen sakral tersebut kemudian menjadi viral di dunia maya dan menjadi bahan gunjingan oleh warganet. Pasalnya, pesta mewah itu melibatkan banyak tamu termasuk sejumlah personel Polri yang menggelar upacara pedang pora.

Hal itu dinilai berbanding terbalik dengan banyaknya pesta perkawinan masyarakat umum yang dibubarkan oleh aparat demi memutus penularan Covid-19.

Sumber Berita
Tagar.id

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker