Usai Penyemprotan Disinfektan, Anggota DPRD Ciamis dari PBB Imbau Warga Hidup Sehat dan Tetap di Rumah
Abadikini.com, CIAMIS – Andang Irpan Sahara (AIS) Anggota DPRD Ciamis dari Partai Bulan Bintang dan Johan Jauhari Anwari (JJA) Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari PKB melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Desa Utama, Cijeungjing Ciamis, Selasa, (31/03/2020) pagi.
Penyemprotan disinfektan ini serentak dilakukan di 24 RT se Desa Utama, dengan dibantu oleh 120 orang relawan.
“Mudah2an gerakan hari ini selain merupakan upaya pencegahan, juga bisa membantu masyarakat sehingga merasa tenang dan tidak resah, juga tidak panik yang berlebihan,” ujar Andang Irpan Sahara yg juga merupakan wakil ketua komisi D DPRD Ciamis.
Andang mengajak kepada semua warga untuk tetap menjaga pola hidup sehat, diam dirumah dan tidak wara wiri. Tetap berdoa agar kita semua dilindungi dan diselematkan oleh Allah agar wabah pandemi covid 19 ini segera berlalu.
Sasaran penyemprotan ini meliputi rumah-rumah warga, pondok pesantren, sarana keagamaan, fasilitas Kantor Desa serta fasilitas umum lainnya.
Gerakan penyemprotan ini bekerja sama dengan pemuda desa serta melibatkan seluruh warga masyarakat dari tiap RT.
“Ini sebuah bentuk aksi kongkrit yang kami lakukan dalam upaya memutus rantai penyebaran virus covid 19,” tutur Johan Jauhari Anwari
Johan menegaskan bahwa pemerintah desa jangan terlena dengan wabah pandemi virus covid 19 ini, terlebih sampai saat ini warga yang pulang kampung ke Ciamis dari daerah zona merah sudah ribuan orang.
“Saya menghimbau jika di Desa Utama ini ada yang pulang kampung dari zona merah, mohon mengisolasi dengan cara diam dirumah serta tidak keluyuran diluar, kemudian bilamana ada gejala mohon segera memeriksakan diri,” kata Johan.
Sementara itu, Jajang Heryadi, PJS Kepala Desa Utama menyambut baik gerakan penyemprotan disinfektan ini. Ia Juga berterimakasih kepada Johan Jauhari Anwari dan Andang Irpan yang telah menyediakan disinfektan.
“Pemerintah Desa sudah menyiapkan upaya pencegahan virus covid-19 ini, sehingga penyemprotan disinfektan ini dilakukan oleh pemerintah desa dengan melibatkan semua pihak,” imbuh Jajang.
