Babak Belur Hadapi Corona, AS Panggil Kembali Eks Militer

Abadikini.com, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memerintahkan Pentagon untuk menugaskan kembali mantan militer, termasuk anggota Garda Nasional dan anggota cadangan, untuk membantu memerangi wabah virus Corona. Perintah itu dituangkan dalam sebuah perintah eksekutif yang ditandatangani Trump.

Secara umum, anggota militer yang dipanggil adalah mereka yang berada di unit markas dan mereka yang memiliki kemampuan medis tinggi. Perintah eksekutif itu memungkinkan mereka untuk ditugaskan hingga dua tahun dan sebanyak satu juta mantan militer telah dipanggil kembali.

“Ini akan memungkinkan kita untuk memobilisasi personel tanggap darurat bencana medis untuk membantu mengobarkan perang kita melawan virus,” kata Trump pada konferensi pers saat meninjau keputusan tersebut.

“Kami memiliki banyak orang, pensiunan, orang-orang militer yang hebat, mereka akan kembali,” imbuhnya seperti dikutip dari Fox News, Sabtu (28/3/2020).

Pentagon mengatakan bahwa keputusan tentang siapa yang dapat dipanggil masih ditinjau, dan sampai sekarang belum ada sejumlah aktivasi yang diproyeksikan. Perintah eksekutif Trump memberi Pentagon otorisasi untuk melakukan aktivasi, tetapi tidak menentukan siapa yang harus dipanggil.

“Hari ini Presiden menandatangani Perintah Eksekutif yang mengesahkan Menteri Pertahanan Mark Esper untuk memerintahkan unit dan anggota individu di Garda Nasional dan Cadangan serta anggota Individu Siap Cadangan tertentu, untuk tugas aktif guna menambah pasukan bagi respons efektif terhadap wabah virus Corona,” kata juru bicara Pentagon Jonathan Hoffman sebuah pernyataan.

“Departemen Pertahanan telah berkomitmen untuk menggunakan semua kemampuan kami untuk menghadapi wabah virus Corona, dan tindakan Presiden hari ini memastikan bahwa kami dapat membawa anggota tertentu dari Cadangan dan Garda Nasional untuk bertarung di tempat yang paling dibutuhkan,” demikian bunyi pernyataan itu.

Minggu ini Trump telah mengaktifkan Garda Nasional di New York, Washington dan California. Ketiganya adalah negara-negara bagian yang paling parah terdampak virus Corona yang telah menyebabkan kekacauan di seluruh negeri dan menghentikan aktifitas kehidupan sehari-hari.

Pada hari Kamis, lebih dari 200 tentara Angkatan Darat AS dikerahkan ke New York untuk memberikan berbagai layanan perawatan kesehatan kepada negara bagian yang memerangi sebagian besar kasus virus Corona di negara itu.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker