Ayo, Membuat Disinfektan Sendiri dengan Cairan Pemutih, Begini Caranya

Abadikini.com, JAKARTA – Ada berbagai cara yang dapat dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona baru atau COVID-19 yang kini tengah mewabah di Indonesia. Misalnya, dengan menjaga daya tahan tubuh serta kebersihan diri dan lingkungan.

Selain mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, ternyata penggunaan disinfektan juga diperlukan. Hal ini bertujuan untuk membunuh berbagai jenis virus dan bakteri di sekitar kita, termasuk coronavirus.

Namun, daripada terburu-buru membeli ke supermarket, tak ada salahnya untuk membuat disinfektan sendiri di rumah. Lantas, bagaimana cara membuat disinfektan yang aman dan mudah? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu disinfektan?

Disinfektan adalah cairan pembersih yang umumnya dibuat dari hidrogen peroksida, creosote, atau alkohol yang bertujuan untuk membunuh bakteri, virus, kuman, dan mikroorganisme berbahaya lainnya yang terdapat pada ruangan atau permukaan benda mati.

Disinfektan biasanya digunakan untuk membersihkan permukaan benda-benda yang paling sering disentuh orang banyak. Contohnya, gagang pintu, meja, kursi, keran wastafel, lemari, dan lain-lain.

Disinfektan juga mengandung konsentrasi biosida yang tinggi. Maka dari itu, disinfektan lebih efektif dalam membunuh bakteri dan mikroorganisme pada permukaan benda mati apa pun, yang menjadi perantara paparan infeksi virus atau bakteri berbahaya bila dihirup atau disentuh manusia.

Cara membuat disinfektan sendiri di rumah

Untuk membuat disinfektan sendiri di rumah, sebenarnya Anda bisa membeli bahan disinfektan utama yang merupakan produk pembersih rumah tangga.

Jenis disinfektan yang direkomendasikan adalah cairan pemutih yang mengandung natrium hipoklorit atau cairan pembersih karbol yang mengandung benzalkonium klorida. Kedua produk rumah tangga tersebut dianggap ampuh dalam membunuh bakteri dan mikroorganisme spektrum luas.

Namun, sebelum menggunakannya, perlu diketahui bahwa cairan pemutih bersifat kaustik, artinya dapat menimbulkan iritasi dan kerusakan pada kulit. Selain itu, penggunaan cairan pemutih yang salah juga dapat menimbulkan uap yang berisiko mematikan.

Karenanya, penting untuk mencampurkan cairan pemutih dengan air terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Jangan pula mencampurkannya dengan bahan kimia lain karena dapat membahayakan diri Anda.

Berikut adalah cara membuat disinfektan sendiri di rumah untuk hasil akhir cairan disinfektan sebanyak 1 liter:

Alat yang diperlukan:

  • Botol semprot plastik atau botol kaca dengan tutup
  • Gelas ukur
  • Lap flanel atau kain microfiber atau kain lembap
  • Sarung tangan karet
  • Masker N95

Bahan yang dibutuhkan:

  • 2 sendok makan (30 ml) cairan pemutih untuk 1 liter air atau 2 sendok makan (30 ml) cairan karbol untuk 1 liter air (bisa pilih salah satu)
  • Air bersih

Cara membuat dan menggunakannya:

  • Tuang cairan pemutih atau cairan karbol secara hati-hati ke dalam botol kaca terlebih dahulu. Lalu, tambahkan air bersih dan aduk hingga tercampur dengan merata.
  • Jika sudah, tutup botol kaca dengan rapat, lalu kocok secara perlahan agar cairan pemutih atau cairan karbol dapat tercampur sempurna dengan air.
  • Apabila larutan cairan pemutih atau cairan karbol sudah tercampur sempurna, Anda bisa membagikan larutan cairan tersebut ke dalam botol semprot yang lebih kecil agar mudah digunakan.
  • Cairan disinfektan sudah siap digunakan. Anda dapat membersihkan permukaan benda mati yang sering disentuh dengan sabun dan air panas bersih terlebih dahulu sebelum menggunakan cairan disinfektan.

Pastikan Anda melakukan langkah-langkah di atas di ruangan dengan ventilasi yang baik atau idealnya dengan ruangan berjendela terbuka. Pasalnya, cairan pemutih dengan tingkat konsentrasi yang tinggi dapat mengeluarkan uap beracun sehingga tidak boleh digunakan di ruangan yang kecil dan tertutup.

Jangan lupa untuk menggunakan pakaian dan sepatu yang tidak terlalu bagus. Ini karena bila tak sengaja terkena cipratan atau tumpahan cairan pemutih atau cairan karbol, pakaian dan sepatu tidak sayang untuk dibuang. Jika ada cairan pemutih yang menyentuh bagian kulit Anda, segera lap dengan kain lembap.

Selain menggunakan larutan disinfektan yang diencerkan, Anda bisa menggunakan cairan yang mengandung setidaknya alkohol 70% atau cairan disinfektan yang sudah terdaftar dalam Environmental Protection Agency (EPA) yang diharapkan efektif untuk mengatasi virus corona baru atau COVID-19 karena mengandung zat aktif quaternary ammonium, hidrogen peroksida, dan peroxyacetic acid. Anda bisa menemukan berbagai disinfektan dengan kandungan tersebut di pasaran.

Tidak hanya membersihkan benda dengan disinfektan, Anda juga perlu mengetahui cara mencegah penyebaran virus penyakit selengkapnya di sini dengan cara:

  • Mencuci tangan yang benar
  • Menggunakan hand sanitizer
  • Penggunaan masker

Cara menggunakan disinfektan untuk membersihkan permukaan benda

Berikut adalah cara menggunakan disinfektan untuk membersihkan permukaan benda di sekitar Anda:

  • Gunakan sarung tangan sekali pakai dan masker saat membersihkan permukaan benda guna menghindari paparan langsung dengan virus atau bakteri. Jauhi kontak cairan disinfektan secara langsung dengan kulit dan mata.
  • Jika permukaan benda terlalu kotor, sebaiknya bersihkan dengan cara mencuci atau menyikatnya menggunakan sabun deterjen dan air panas terlebih dahulu. Apabila permukaan benda tampak bersih, langsung semprotkan larutan disinfektan.
  • Anda bisa menyemprotkan larutan disinfektan langsung ke permukaan benda yang keras, lalu tunggu selama 5 menit. Kemudian, lap dan biarkan mengering dengan udara selama beberapa menit.
  • Pastikan permukaan benda yang disemprot cairan disinfektan dilap hingga kering sebelum disentuh.
  • Jika sudah selesai membersihkan permukaan benda dengan disinfektan, segera lepas sarung tangan dan masker.
  • Cuci tangan Anda menggunakan air mengalir dan sabun hingga bersih.

Cairan disinfektan sebaiknya digunakan untuk membersihkan permukaan benda yang keras. Jadi, penggunaannya tidak disarankan untuk membersihkan permukaan benda yang lunak atau terbuat dari kain karena bahan tersebut dapat menyerap cairan disinfektan.

Gunakan cairan pembersih khusus guna membersihkan benda dengan permukaan lunak, seperti lantai berkarpet, sofa, permadani, dan tirai.

Pastikan untuk menjauhkan penggunaan dan penyimpanan cairan disinfektan dari jangkauan anak-anak, ya.

Anda dapat membersihkan benda-benda di sekitar Anda yang sering disentuh secara berkala. Apabila Anda mengetahui cara membuat disinfektan dan menggunakannya dengan benar maka dapat membunuh mikroorganisme berbahaya yang dapat memicu infeksi penyakit.

Sumber Berita
Sehatq

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker