Pemerintah Beri Imbauan Sampai Berbusa, Video Abu Janda Ungkap Masyarakat Tak Takut Tertular Corona

Abadikini.com, JAKARTA – Beredar video TikTok yang merekam komentar beberapa warga Jakarta yang tak takut tertular wabah virus Corona COVID-19. Video itu direkam oleh Permadi Arya alias Abu Janda dan berdurasi 45 detik.

“Yang belinya juga datang ramai,” kata Abu Janda sambil merekam video tersebut, seperti dilihat detikcom pada Ahad (22/3/2020) malam.

Video itu diawali pemandangan pedagang kaki lima di trotoar. Abu Janda menuliskan keterangan bahwa pedagang kaki lima tersebut menggelar dagangannya di kawasan arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan (Jaksel).

“Bapak pernah dengar virus Corona?” tanya Abu Janda kepada seorang pria berkaos hijau.

“Iya, memang kenapa?” jawab si pria tersebut.

“Takut sama virus Corona?” Abu Janda lanjut bertanya.

“Nggak takut. Kenapa mesti takut,” jawab pria itu.

Dia lalu menanyakan hal yang sama ke beberapa orang lainnya di kawasan itu. Dan jawaban orang yang ditemui Abu Janda, sama dengan si pria berkaos hijau.

View this post on Instagram

Enough is enough. Stop menyalah2kan. Tak bisa se-mata2 salahkan pemerintah lamban tak serius tapi tutup mata terhadap Realita orang kecil di bawah yg menolak diam di rumah karena urusan perut Selain urusan perut, tidak semua warga akar rumput melek Corona ( Slide ? ) Tidak semua punya akun instagram, banyak yang cuma punya akun TikTok tidak apdet dengan gerakan #diamdirumah atau peringatan pemerintah. Bukan karena bebal cuma gak apdet aja Jadi sudah STOP budaya saling menyalahkan. Nyinyirin pemerintah juga tidak membantu apa2. Daripada nyinyir, kenapa tidak bantu cari solusi agar orang kecil bisa diam di rumah? DIMULAI DARI TETANGGA ANDA #coronavirus #corona

A post shared by Permadi Arya (@permadiaktivis2) on Mar 22, 2020 at 6:14pm PDT

Menanggapi video tersebut, Jubir Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto meminta masyarakat yang sudah memiliki kesadaran tinggi akan bahaya virus Corona memberi tahu orang-orang kesadarannya masih rendah.

“Yang kesadarannya sudah tinggi, kasih tahu yang rendah. Sosialisasi harus ditingkatkan, sosialisasi oleh orang-orang yang sudah paham ke orang-orang yang belum paham. Kalau urusan negara, tidak mungkin diselesaikan satu orang. Sudah nggak kurang-kurang instruksinya (pemerintah terkait wabah virus Corona), toh saya tiap hari ngomong disiarkan se-Indonesia,” ucap Yurianto saat dikonfirmasi detikcom.