Meluas… Ini Peta Sebaran Corona di Indonesia

Abadikini.com, JAKARTA

Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Penyakit yang disebabkan oleh virus Corona ini menyebar ke berbagai penjuru Nusantara. Begini peta sebaran terkininya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah mengumumkan ada tambahan 82 orang positif Corona per hari Kamis (19/3/2020). Total pasien positif Corona di Indonesia mencapai 309 orang.

Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Corona, Achmad Yurianto, mengatakan data per 18 Maret pukul 12.00 WIB sampai 19 Maret pukul 12.00 WIB ada peningkatan kasus positif Corona di Indonesia. Total pasien positif menjadi 309 orang.

“Total kasus 309 orang,” ujar Yuri di BNPB, Kamis (19/3/2020).

Sementara, untuk pasien positif Corona yang meninggal bertambah 6 orang. Sebanyak 5 di antaranya dari DKI Jakarta dan 1 dari Jawa Tengah. Total kini ada 25 pasien meninggal dunia.

“Maka total kasus kematian 25. Total kematian ini adalah 8 persen dari pasien yang kita rawat,” kata Yuri.

Jika dihitung dari jumlah kasus dan kematian, maka tingkat kematian (Case Fatality Rate) akibat Corona di RI mencapai 8,1%. Pemerintah pun telah memaparkan pemetaan sebaran terkini virus Corona ini.

Berikut rinciannya:

1. Provinsi Bali tak ada penambahan kasus, total 1 kasus
2. Banten ada penambahan 10 kasus, total 27 kasus.
3. DIY ada penambahan 2 kasus, total 5 kasus
4. DKI Jakarta ada penambahan 52 kasus, total 210 kasus
5. Jabar ada penambahan 2 kasus, total 26 kasus
6. Jateng ada penambahan 4 kasus, total 12 kasus
7. Jatim ada penambahan 1 kasus, total 9 kasus
8. Kalbar tak ada penambahan kasus, total 2 kasus
9. Kaltim ada penambahan 2 kasus, total 3 kasus

10. Kepri ada penambahan 2 kasus, total 3 kasus
11. Sulawesi Utara tak ada penambahan kasus, total 1 kasus
12. Sumatera Utara ada penambahan 1 kasus, total 2 kasus
13. Sulawesi Tenggara ada 3 kasus baru, total 3 kasus
14. Sulawesi Selatan ada 2 kasus baru, total 2
15. Lampung tidak ada penambahan kasus, total 1
16. Riau ada penambahan 1 kasus, total 2

Lebih lanjut, Yuri memamaparkan bahwa angka ini masih dinamis dan bisa meningkat cepat. Namun, dia berharap tidak ada lagi kasus meninggal dunia.

Beberapa kasus meninggal bentang usia 45-65 tahun. Ada 1 kasus meninggal dunia 37 tahun. Jika diperhatikan, lanjut Yuri, faktor lain memiliki penyakit pendahulu, sebagian besar diabetes, hipertensi, jantung kronis, paru obstruktif menahun. Sehingga total terlapor positif 309 (orang), sembuh 15 orang, dan meninggal 25 orang.

Sumber Berita
detikcom

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker