Konspirasi Dibalik Kematian Manusia yang Injakkan Kaki Pertama di Bulan

Abadikini.com, JAKARTA – Sejarah mencatat, Neil Amstrong merupakan manusia pertama yang mendarat di bulan. Kendati telah meninggal dunia pada 25 Agustus 2012 lalu, terdapat polemik di balik kematiannya.

Atas polemik tersebut, keluarga Neil Armstrong melayangkan gugatan hukum kepada pihak rumah sakit. Armstrong menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Cincinnati, Amerika Serikat pada 2012 usai menjalani operasi jantung.

Sekitar lima dekade pasca menginjakkan kaki di bulan pada misi Apollo 11, informasi detail seputar kematiannya mulai menyeruak ke publik.

Seperti dilansir dari The New York Times, rupanya keluarga Armstrong menggugat rumah sakit lantaran dianggap telah melakukan perawatan pascaoperasi secara tidak kompeten. Di mana hal tersebut dinilai menjadi penyebab kematian sang astronot.

Agustus 2012, Armstrong dioperasi dan tampak mampu menjalani proses pemulihan dengan baik. Dokumen laporan lalu mengungkap bahwa adanya kabel yang dilepas dari sebuah alat pacu jantung sementara telah memicu timbulnya pendarahan pada tubuhnya.

Dokter lalu membawa Armstrong ke laboratorium kateterisasi dan mencoba mengalirkan darah dari jantung sebelum akhirnya ia kembali dipindahkan ke ruang operasi.

Dua pekan kemudian, ia wafat dan keluarganya mengatakan bahwa kematian itu diakibatkan oleh komplikasi dari prosedur kardiovaskular.

Pada 2014, dua tahun setelah kematian sang astronot, sebuah email diterima rumah sakit dari Wendy R. Armstrong, pengacara sekaligus istri dari anak Neil Armstrong, Mark.

Pihak keluarga Armstrong melayangkan tuntutan sebesar 7 juta dolar USD, namun kesepakatan akhir adalah pihak rumah sakit bersedia membayar 6 juta USD dengan syarat pengaduan dan penyelesaian kasusnya dilakukan secara rahasia.

Pengadilan menunjukkan bahwa 5,2 juta USD dari total uang tersebut diberikan kepada Rick dan Mark, lalu 250 ribu USD untuk Dean Armstrong dan June Hoffman selaku saudara Neil Armstrong, serta 24 ribu USD diberikan kepada enam cucunya.

Lantas, jika pengaduan dan penyelesaian kasus kematian Neil Armstrong diselesaikan secara rahasia, bagaimana publik kemudian bisa mengetahuinya?

Rupanya, ada seseorang tak dikenal yang mengirimkan dokumen kepada The New York Times. Dokumen tersebut berjumlah 93 halaman yang berkaitan dengan perawatan Armstrong dan gugatan pihak keluarga.

Sumber Berita
male.co.id

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker