Gedung Berhantu di Komplek Kemenkeu Ini Segera Direnovasi

Abadikini.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah memberikan mandat kepada Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk mengkaji proyek renovasi bangunan bersejarah Gedung AA Maramis. Gedung yang dikenal dengan nama gedung Daendels ini berada di Kompleks Kemenkeu.

Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari mengatakan sampai saat ini pemerintah belum memberikan penugasan kepada badan layanan umum (BLU) yang dipimpinnya. Meskipun kajiannya sudah dilaporkan.

“Ini awalnya amanat Kementerian Keuangan kepada LMAN untuk kajian. Peran kami advisory, buat kajian feasible study terhadap gedung Daendels,” kata Puspa di kantor LMAN, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

LMAN sendiri sudah melakukan kajian dan hasil kajian sudah dipaparkan kepada Kementerian Keuangan pada tahun 2019. Dari hasil kajian itu, belum ada keputusan apapun yang diterima LMAN.

“Begitu selesai, dipaparkan, diterima, tetap belum terima mandat untuk kelola gedung itu. Jadi peran kami baru sebatas advisory,” tegasnya.

Jika anda sedang berada di kawasan Lapangan Banteng Jakarta Pusat dan sekitarnya, atau sedang melewati jalan Budi Utomo perhatikan gedung berwarna putih yang ada di dalam kompleks Kementerian Keuangan.

Posisinya dekat lapangan yang biasa digunakan untuk upacara. Gedung berasitektur Eropa ini akan direnovasi atau dipugar, karena memiliki nilai sejarah yang tinggi. Jika anda dari arah jalan Gunung Sahari, kemudian masuk ke jalan Budi Utomo maka gedung ini berada di sisi kiri jalan.

Gedung ini memiliki banyak jendela dengan dua daun berukuran besar. Kemudian ada lapangan di depan gedung yang biasa digunakan untuk upacara oleh Kementerian Keuangan.

Sebelumnya, Puspa menjelaskan LMAN akan mengelola aset dan akan melakukan renovasi agar gedung AA Maramis ini menjadi spot iconic atau tempat yang memiliki ciri khas.

Puspa menjelaskan, pada 2013 saja biaya yang dikeluarkan untuk memulihkan interior dan eksterior biayanya mencapai Rp 300 miliar. Saat ini pihak LMAN menggandeng tim sidang pemugaran (TSP) dan pusat dokumentasi arsitek (PDA) untuk membicarakan konsep pemugaran gedung tersebut. Sedang dihitung pula biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan gedung peninggalan Daendels ini.

Dia mengungkapkan, sudah ada beberapa pihak yang mengajukan diri untuk mengelola, jika gedung tersebut sudah selesai diperbaiki.

Sumber Berita
detikcom

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker